Dragon Ball Super: Super Hero, Film Animasi yang Bikin Generasi 90-an Bisa Bernostalgia

- 30 Agustus 2022, 14:30 WIB
Bagi Generasi 90-an, film Dragon Ball yang tayang setiap hari Minggu tentu menjadi film animasi favorit yang susah untuk dilewatkan.
Bagi Generasi 90-an, film Dragon Ball yang tayang setiap hari Minggu tentu menjadi film animasi favorit yang susah untuk dilewatkan. /ANTARA/

Ancaman mendadak datang lewat Tentara Pita Merah baru yang kembali melalui generasi penerus, menghadirkan duo android Gamma 1 dan Gamma 2 yang menjuluki dirinya Super Heroes.

Maklum saja, sang pembuat android adalah penggemar berat pahlawan super dan memang terobsesi untuk membuat android jagoan yang bisa mengalahkan penjahat, meski dia juga sebetulnya tak sadar sedang berada di sisi yang salah.

Gohan akhirnya ditantang untuk mengeluarkan kemampuan asli saat melihat anggota keluarga kesayangannya berada dalam bahaya, dibantu oleh tokoh-tokoh lain yang kerap menyumbangkan unsur komedi di tengah pertarungan seru.

Di awal cerita, penonton yang sudah lama tak mengikuti kisah Dragon Ball tetap bisa menikmati karena latar belakang yang perlu diketahui disampaikan secara ringkas.

Dalam durasi 100 menit, terdengar tawa keras di sana-sini karena "Dragon Ball Super: Super Hero" sering memadukan adegan serius dengan unsur-unsur konyol atau dialog menggelitik.

Misalnya, permintaan sepele Bulma yang sengaja mengumpulkan bola-bola naga agar tak jatuh kepada orang yang salah, atau cara Magenta memanipulasi Hedo agar mengira Gohan adalah penjahat.

Hal lain yang terasa konyol dan menggelitik, adalah barang-barang menggemaskan favorit Piccolo yang penampilannya cukup mengintimidasi.

Film dengan rating usia 13 tahun ke atas ini sendiri bisa dinikmati oleh penonton dewasa maupun anak-anak karena kisahnya cukup ringan.

Sebagai informasi, Dragon Ball Super: Super Hero sudah tayang di bioskop. Di Indonesia, film ini bakal terasa lebih seru karena diputar dalam bahasa Jepang dengan terjemahan bahasa Inggris dan Indonesia.

Disutradarai oleh Tetsuro Kodama, penonton akan mendengarkan suara ikonik dari seiyuu Masako Nozawa, pengisi suara Son Goku, Son Gohan dan Son Goten dengan julukan The Eternal Boy.

Suara-suara ikonik yang sudah mengisi suara karakter tersebut sejak era 1980-an tentu akan mengajak Generasi 90-an nostalgia, tapi tetap segar berkat animasi 3D.

Baca Juga: Sinopsis Film Sayap-Sayap Patah, Diangkat dari Kisah Nyata Kerusuhan Mako Brimob 4 Tahun Silam

Halaman:

Editor: Masruro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x