Network
KILAS KLATEN - Untuk pemain Playstation 2 (PS2), pasti sudah tidak asing lagi dengan serial game God of War. Game genre petualangan yang terinspirasi dari cerita mitologi Nordik atau Yunani.
Kratos, karakter protagonis dalam game ini seorang bangsa Sparta, ingin membalas dendam kepada para dewa Olimpus terhadap pembunuhan keluarganya.
Alur dan Jalan Cerita Game God of War tersebut amat panjang, hingga dibuat berseri.
Sampai saat ini, setidaknya total sudah ada 9 versi dari game ini. Terakhir yang baru saja rilis tahun 2022 ini adalah game God of War Ragnarok.
Baca Juga: Rilis Terbaru God Of War Ragnarok, Berikut Review dan Gameplay-nya
Alur dan Jalan Cerita Game God of War 1, menceritakan penderitaan tokoh utama yang dimanfaatkan oleh seorang Dewa dan cerita balas dendamnya.
Kratos merupakan seorang kesatria Sparta. dia memiliki keluarga kecil. Istrinya bernama Casasandra, dan putrinya bernama Calliope. Kratos sangat menyayangi mereka.
Kratos juga seorang pemimpin perang. Suatu saat, pasukannya diserang pasukan Barbarian. Kratos kualahan hingga meminta Dewa Perang, Ares.
“Ares, bantu aku memenangkan pertarungan ini, maka hidupku menjadi milikmu,” kata Kratos.
Baca Juga: Mural Kratos Hiasi Perilisan God of War Ragnarok di Indonesia
Setelah itu, dia mendapat pedang yang diberi nama Blade Of Chaos.
Pedang tersebut membuat dia tak terkalahkan oleh siapa pun. Namun, ketamakan membutakan mata hati Kratos.
Suatu hari, Kratos mendapat misi pemusnahan desa oleh Ares. Dalam waktu singkat, desa tersebut habis terbakar api.
Tanpa sebab pasti, keluarganya ada di sana, sedang bersembunyi disuatu rumah.
Calliope amat takut, namun ibunya menenangkannya.
Baca Juga: Bug Kocak yang Ada di Game GTA San Andreas
“Ayah akan melindungi kita, jangan khawatir, ” ucap Cassandra.
Tiba-tiba mereka berdua mendengar suara, “Bakar desa ini! Bakar!”
Mereka mengenali suara itu, dan tak asling lagi: Itu suara Kratos!
Sesaat kemudian, mereka berdua pun tewas terkena sabetan pedang Kratos.
Kratos pun tersadar, bahwa mayat yang berlumuran darah di depan matanya adalah keluarga yang dia cintai.
“Bagaimana bisa? Bukankah mereka di Sparata?” benak Kratos.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Game Ringan Laptop Kualitas HD, Wajib Dicoba
“Tidak Ares! Tidak!” teriaknya menghadap langit sambil meratapi kedua mayat dipangkuannya.
Alur dan Jalan Cerita Game God of War 1 pun berlanjut. Sejak itu, kulit Kratos menjadi putih disebabkan abu yang melekat dari jasad istri dan anaknya yang hangus terbakar.
Atas insiden tersebut, Kratos terkenal sebagai manusia paling dibenci di dunia.
Kratos menurut mitologi Yunani, digambarkan dengan simbol kekejaman dan keegoisan. Karena kulit putihnya, dia juga dijuluki “Hantu Sparta” oleh masyarakatnya.
Waktu berjalan, Kratos terus dihantui insiden mengerikan itu, pikiran dan jiwanya jadi tak tenang, dia sangat kacau dan meninggalkan Sparta untuk menebus dosa dengan melakukan perjalanan jauh.
Baca Juga: Netmarble Hentikan Pengembangan Game Mobile 'BTS Dream: TinyTAN House'
Suatu saat, Kratos berada di laut Aegea. Batin dan pikirannya mendadak tenang. Dia pun bersedia menjadi pengikut Dewa-Dewa Olimpus selain Ares.
Di akhir cerita God of War 1, Ares sang Dewa perang terbunuh oleh Kratos; yang ternyata seorang manusia setengah dewa, anak dari dewa terkuat sekaligus penguasa Olimpus, Zeus dengan seorang manusia bernama Callisto.
Ares terbunuh setelah kotak Pandora yang ia pegang, dirampas Kratos. Dari kekuatan kotak itu, Kratos berhasil membunuh Ares.
Disaat-saat terakhirnya, Ares menatap tajam ke Kratos, dia mengatakan:
“Aku melakukan hal kejam ini agar kau menjadi kesatria yang paling kuat!” kata Ares.
Baca Juga: Rekomendasi Game Sepak Bola di Android Paling Populer Tahun 2022
Setelahnya, Kratos diangkat menjadi Dewa Perang dan tinggal di Olympus.
Begitulah Alur dan Jalan Cerita Game God of War 1.***
