Hal ini dicontohkan dalam reaksinya terhadap Grand Prince Gye Sung, yang diam-diam berdandan sebagai seorang wanita.
Meskipun Ratu Hwa Ryeong akhirnya terkejut, namun ia dengan cepat memberikan dukungannya terhadap pilihan Gye Sung. Ia bahkan meyakinkan putranya, bahwa ia akan selalu jadi putra yang berharga.
Seorang Ibu Bagi Semua Pangeran
Ratu Hwa Ryeong adalah orang yang sibuk, mulai dari menyelesaikan tugas kerajaannya di sekitar istana, hingga mengungkap kebenaran di balik kematian Putra Mahkota.
Namun, ia tetap menunjukkan bahwa cinta dan kasih sayang keibuannya tidak terbatas pada putra kandungnya, tidak hanya untuk anak-anaknya, melainkan juga untuk semua pangeran yang ada di istana.
Baca Juga: 4 Alasan Harus Nonton Drakor Under The Queen's Umbrella
Dia menawarkan banyak dukungan kepada pangeran lainnya, Ratu Hwa Ryeong juga tahu kapan harus bersikap tegas, kapan harus bersikap hangat.
Menghibur Selir Kerajaan
Ratu HwaRyeong menunjukkan bahwa dia memiliki keanggunan yang melimpah dan dapat menjadi sumber kekuatan bagi para selir kerajaan.
Ia memberikan nasihat yang berguna tentang bagaimana menjadi ibu yang penyayang kepada para selir istana. Ratu Hwa Ryeong merupakan seorang panutan, baik sebagai Ratu maupun ibu.