Network
Tapi kali ini, Jake adalah seorang Na’vi seutuhnya, yang harus melindungi klannya dari manusia.
Dan, secara kebetulan, scene final Avatar: The Way of Water mengikuti karya klasik Cameron lainnya, Titanic.
Bagian akhir Titanic, terutama dengan Jack dari Leonardo DiCaprio dan Rose yang mencoba untuk turun dari kapal pesiar yang mulai tenggelam sambil dikejar oleh tunangan Rose dan para anteknya.
Baca Juga: Avatar: The Way of Water Berdurasi 3 Jam, Avatar 4 Dan 5 Akan Tertunda Jika Sekuel Ini Gagal
Hingga pada akhirnya, air memenuhi seluruh kapal, menyapu orang-orang dan menyebabkan mereka jatuh dan mati di laut yang sangat dingin.
Scene epik ini ditiru pada Avatar: The Way of Water, ketika penjahat, Quaritch, menemukan kapalnya mulai terisi air dan tengkurap ketika ia harus melawan keluarga Jake.
Membuat kapal tersebut kemudian terbalik, seolah membuat penonton merasa de javu dengan apa yang terjadi pada Titanic.
Namun, bagaimanapun, Avatar: The Way of Water lebih berfokus pada kekuatan lautan dan manusia. Meskipun keluar 13 tahun setelah Avatar pertama, ulasan awal Avatar: The Way of Water sebagian besar positif.
Pujian tidak hanya diberikan pada visual Cameron yang inovatif, tetapi juga kisah emosional dan hubungan antara Jake Sully, Neytiri, dan keluarga Na’vi mereka.***
