Network
KILAS KLATEN - Taman Ghibli mengumumkan kapan atraksi tersebut akan mulai menjual tiket ke penggemar internasional. Seperti dilansir Anime News Network, situs resmi Taman Ghibli menyatakan 10 Januari 2023 akan menjadi hari pertama orang selain penduduk Jepang dapat membeli tiket ke atraksi bertema tersebut.
Terletak di luar Nagoya, Jepang, Taman Ghibli dibuka pada November 2022, mundur dua tahun dari jadwal. Aichi Expo Memorial Park, tempat bekas World Expo 2005, menampung situs seluas 17,5 hektar.
Saat ini, Hutan Dondoko, Ghibli's Grand Warehouse, dan area Hill of Youth menjadi lokasi fase pertama taman berdasarkan kredit film Hayao Miyazaki.
Di hutan Dondoko, pengunjung dapat berjalan melewati rumah Satsuki dan Mei dari My Neighbor Totoro. Tempat bertema Ghibli lainnya termasuk toko barang antik dari Whisper of the Heart, kantor Yubaba dari Spirited Away, dan menara elevator yang terinspirasi oleh Laputa: Castle in the Sky.
Baca Juga: Kerjasama dengan Lucas Film, Studio Ghibli Buat Star Wars ?
Terlepas dari atraksi fase pertama, Taman Ghibli berencana membuka kawasan Hutan Mononoke dan Lembah Para Penyihir masing-masing pada akhir 2023 dan Maret 2024. Untuk membangun seluruh lokasi, pembangun tidak menebang pohon untuk melestarikan kehijauan alam lingkungan.
Dalam hal praktik lain untuk menjaga alam, Taman Ghibli mengumumkan tidak akan ada tempat sampah di lokasi. Panduan "Gulungan Besar" memberi tahu pengunjung tentang pakaian yang pantas berdasarkan cuaca, aturan tentang sampah, dan tempat makan di Taman Peringatan Aichi Expo.
Menyusul pembukaan Taman Ghibli, beberapa orang mengkritik lokasi tersebut karena menggunakan "hostile architecture”. Di taman, 15 bangku menampilkan "barang-barang yang terlupakan", seperti topi jerami Mei dan jagung dari My Neighbor Totoro.
Baca Juga: Tak Hanya Museum, Kini Studio Ghibli Hadir dengan Ghibli Park
Hostile architecture adalah strategi desain konstruksi yang biasanya menargetkan populasi tunawisma. Dalam hal ini, objek membatasi penggunaan bangku.
