KILAS KLATEN - Memilih asrama Hogwarts yang mana untuk bergabung adalah keputusan yang sulit, tetapi memahami perbedaan antara setiap asrama akan membantu mempermudahnya.
Hogwarts Legacy melakukan pekerjaan ajaib yang memungkinkan penggemar Harry Potter mewujudkan impian mereka untuk menghadiri Sekolah Sihir dan Penyihir Hogwarts yang terkenal.
Pemain dapat membuat karakter mereka sendiri dan, setelah perjalanan dramatis untuk mencapai sekolah ikonik, bergabung dengan salah satu dari empat asrama terkenalnya: Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw, atau Slytherin.
Meskipun ini mungkin tampak seperti keputusan besar, rumah mana yang dipilih pemain sebenarnya tidak banyak berpengaruh pada gameplay Hogwarts Legacy.
Di luar pakaian berwarna berbeda, akses ke ruang bersama masing-masing rumah, peluang tambahan untuk bersosialisasi dengan karakter tertentu, dan baris dialog tertentu yang merujuk ke rumah pemain, tidak ada manfaat gameplay atau misi khusus yang terkait dengan masing-masing karakter.
Akibatnya, pemain harus mendasarkan pilihan mereka pada kepribadian mereka sendiri, gaya bermain yang diinginkan (atau gaya bermain peran), atau bahkan warna mana yang paling mereka sukai
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, pemain akan siap untuk memulai perjalanan Hogwarts mereka di upacara penyortiran.
Gryffindor mungkin adalah rumah Hogwarts yang paling terkenal, karena itu adalah tempat Harry Potter sendiri ditempatkan setelah menolak pilihan awal Slytherin dari topi penyortiran.
Meskipun Hogwarts Legacy ditetapkan sebelum peristiwa ini terjadi, rumah-rumah tersebut didirikan berdasarkan karakteristik masin-masing.