Mengapa Atomic Heart Sangat Kontroversial? Ini Alasannya

- 25 Februari 2023, 22:11 WIB
Tangkapan Layar Awal Game Atomic Heart Bocor
Tangkapan Layar Awal Game Atomic Heart Bocor /Screenshot

KILAS KLATEN – Video game fiksi ilmiah pasca-apokaliptik Atomic Heart yang dirilis minggu ini mendapat sambutan kritis yang sebagian besar positif, tetapi game ini telah menjadi topik hangat karena alasan lain selain gameplay, cerita, dan mekanismenya. Karena kekhawatiran akan afiliasi politik pengembang dan potensi masalah dengan privasi data, Atomic Heart telah dikelilingi oleh kontroversi selama beberapa waktu.

 

Atomic Heart menggabungkan elemen penembak orang pertama, bertahan hidup, dan aksi-RPG ke dalam sebuah paket yang mengingatkan kita pada futurisme yang terinspirasi dari BioShock dan Prey. Berlatar belakang Uni Soviet tahun 1950-an, kisahnya mengikuti seorang prajurit yang kurang ajar dan tidak stabil saat dia berjuang melalui eksperimen yang gagal dan robot yang tidak berfungsi.

Sebagian besar kontroversi seputar game ini melibatkan hubungan pengembang dengan Rusia, sebagian besar tim pengembang adalah orang Rusia, dan studio ini sebelumnya berkantor di Moskow. Salah satu kontroversi paling awal seputar Atomic Heart bermula dari masalah pengumpulan data.

BACA JUGA: Tips, Trik & Strategi untuk Pemain Baru Game Atomic Heart

Selama bertahun-tahun, orang-orang menjadi lebih sadar akan privasi mereka di ruang online, terutama ketika menyangkut perusahaan yang mengumpulkan data mereka, menyembunyikan kebijakan dan izin di dalam perjanjian syarat dan ketentuan yang bertele-tele. Tidak mengherankan jika komunitas game marah ketika pengembang Atomic Heart, Mundfish, dituduh memanen data pemain dan memberikannya kepada pemerintah Rusia.

Kekhawatiran tentang privasi data adalah topik yang umum akhir-akhir ini, tetapi tuduhan terhadap Mundfish ini tentu saja tidak berdasar. Toko online mereka secara langsung menginformasikan kepada pengguna bahwa data mereka mungkin dikumpulkan dan dikirim ke pihak berwenang Rusia, termasuk yang terkait dengan pertahanan nasional dan kontraterorisme.

Tidak hanya itu, para gamer juga bertanya-tanya apakah Mundfish menerima dana dari pemerintah Rusia selama pengembangan game ini. Hal ini sangat relevan karena game ini dirilis hanya beberapa hari setelah peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina. Dapat dimengerti jika konsumen menjadi sangat waspada untuk memastikan uang mereka tidak disalurkan kepada orang-orang dan organisasi yang mendukung perang.***

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: CBR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x