Warner Bros Discovery Terus Rugi Meski 'The Last Of Us' Dan 'Hogwarts Legacy' Raih Kesuksesan

- 27 Februari 2023, 14:36 WIB
Simak penjelasan mengapa Warner Bros. Discovery unjuk James Gunn dan Peter Safran sebagai Kepala Baru untuk proyek DC.
Simak penjelasan mengapa Warner Bros. Discovery unjuk James Gunn dan Peter Safran sebagai Kepala Baru untuk proyek DC. /WBD/

KILAS KLATEN – Warner Bros Discovery (WBD) melaporkan hasil kuartal keempat yang mengecewakan kemarin, mengungkapkan kerugian bersih sebesar $2,1 miliar, termasuk $217 juta dari divisi streaming. Hal ini terjadi meskipun perusahaan menggembar-gemborkan kesuksesan serial orisinil barunya "The Last of Us," yang rata-rata ditonton lebih dari 15 juta orang, dan video game Hogwarts Legacy yang baru saja diluncurkan, yang meraup penjualan ritel lebih dari $ 850 juta hanya dalam waktu dua minggu.

 

Warner Bross hampir saja meleset dari perkiraan analis yang memperkirakan pendapatan hampir $11,36 miliar, menghasilkan $11 miliar - lonjakan signifikan dari $9,82 miliar pada Q3 2022. Selain itu, segmen streaming meningkat 6% dalam pendapatan sebesar $ 2,45 miliar, mengalahkan perkiraan Wall Street sebesar $ 2,39 miliar.

Selain itu, Warner Bros juga gagal mengalahkan perkiraan pelanggan, menambahkan hanya 1,1 juta pelanggan di HBO, HBO Max, dan Discovery +, dibandingkan dengan 1,6 juta tambahan bersih yang diprediksi, sehingga total baru menjadi 96,1 juta. Warner Bros Discovery juga meleset dari ekspektasi pada kuartal terakhir, hanya mendapatkan 2,8 juta pelanggan daripada penambahan bersih yang diantisipasi sebesar 3,27 juta. Dan, Warner Bros Discovery masih berada di belakang raksasa streaming Netflix, yang memiliki 230 juta pelanggan global.

BACA JUGA: Spesifikasi Redmi Note 11 Pro 5G, Ponsel Terbaik dengan Jaringan dan Performa Cepat

Penambahan baru pelanggan HBO Max terutama didorong oleh layanan streaming yang kembali ke Amazon Prime Video Channels, serta debut acara populer seperti "The Last of Us" dan musim kedua "The White Lotus," yang memenangkan 10 penghargaan Emmy dan dua penghargaan Golden Globe. Warner Bros baru-baru ini mengumumkan bahwa, The Last of Us akan mendapatkan musim kedua.

Sisi baiknya, CEO WBD David Zaslav mengatakan kepada para investor bahwa restrukturisasi terkait merger akhirnya selesai. Selama 10 bulan terakhir, perusahaan ini telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan juga pembatalan beberapa film dan acara TV untuk mengurangi tumpukan hutangnya.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x