Network
KILAS KLATEN – Menurut The Hollywood Reporter, film ketiga dari seri Ant-Man ini mengalami penurunan sebesar 69,7 persen di Amerika Utara pada akhir pekan keduanya. Film ini tetap berada di puncak box office domestik, mengalahkan Cocaine Bear yang baru saja dirilis.
Namun, pendapatan sebesar $32,2 juta yang diperolehnya selama akhir pekan menunjukkan penurunan yang sangat besar setelah pendapatannya selama akhir pekan selama empat hari, yang mencapai $120,4 juta. Ant-Man and The Wasp: Quantumania sekarang memegang rekor sebagai film dengan penurunan box office terbesar dalam sejarah Marvel Cinematic Universe dan juga film superhero terbesar yang dibuka dengan pendapatan lebih dari $100 juta.
BACA JUGA: Penulis Dinasti Kang Mengisyaratkan Sebuah Tragedi Besar Yang Menewaskan Banyak Korban
Sebelum kejatuhan Ant-Man and The Wasp: Quantumania, penurunan terburuk di box office MCU adalah milik Black Widow, yang mengalami penurunan sebesari 6,8 persen. Namun, Black Widow mengalami penurunan karena dibuka selama pandemi dan secara bersamaan tersedia untuk streaming online dengan Disney+.
Thor: Love and Thunder mengalami penurunan serupa selama penayangannya di bioskop, dengan penurunan 67,7 persen setelah pembukaan menjadi $144,2 juta. Selain film-film MCU, penurunan box office terbesar dalam genre ini terjadi pada Batman v Superman: Dawn of Justice, yang mengalami penurunan sebesar 69,1 persen setelah dirilis di bioskop.
Ant-Man and the Wasp: Quantumania juga mengalami awal yang mengecewakan dengan penerimaan yang kritis. Banyak keluhan yang dilontarkan terhadap film ini, termasuk perlakuan buruk terhadap penjahat utama di Phase 5, Kang the Conqueror, dan kedatangan M.O.D.O.K. yang kurang menarik perhatian, yang menjadi bahan reaksi para penggemar.
Penulis Ant-Man and The Wasp: Quantumania, Jeff Loveness, membela beberapa keputusan kreatif dalam film ini, dengan menyatakan bahwa penggambaran Kang memungkinkan penonton untuk melihat siapa dia sebagai karakter, tanpa kekuatannya yang lebih besar.
