KILAS KLATEN – Sebagian penggemar film mengatakan bahwa film Snow White and the Seven Dwarfs dari Walt Disney pada tahun 1937 adalah film fitur animasi tertua, tapi sejarah membuktikan sebaliknya. Film animasi tertua yang sebenarnya dirilis sebelas tahun sebelum Putri Salju, dan secara kebetulan, film ini disutradarai oleh seorang wanita Jerman.
The Adventures of Prince Achmed karya Lotte Reiniger dirilis pada tahun 1926, dan berdurasi satu jam enam menit, film ini merupakan film kartun tertua yang masih bisa dilihat dan dinikmati sampai sekarang, dua film kartun yang lebih tua dari animator Argentina, Quirino Cristiani, diyakini mendahului Prince Achmed.
The Adventures of Prince Achmed Didasarkan pada Cerita Rakyat dan Mitos Timur Tengah
Baca Juga: Call It Love Berada Di Peringkat 9 Teratas Disney+ Di 6 Negara Asia
The Adventures of Prince Achmed menceritakan kisah yang terinspirasi oleh legenda Timur Tengah, terutama yang ditulis dalam versi Hanna Diyab dari Seribu Satu Malam. Plotnya berpusat di sekitar Pangeran Achmed, yang, setelah ditipu oleh Penyihir Afrika, tersapu dari kerajaannya dengan kuda terbang. Dari sana, ia melakukan pengembaraan ke negeri-negeri yang jauh, di mana ia jatuh cinta pada seorang putri, bertempur melawan monster, dan pada akhirnya bekerja sama dengan Aladdin dan Penyihir ajaib untuk menyelamatkan kekasihnya, mengalahkan Penyihir yang malang, dan pulang dengan penuh kemenangan.
The Adventures of Prince Achmed Berbeda dengan Film Animasi Lainnya
Untuk membuat film ini, Reiniger menggunakan metode yang dikenal sebagai animasi siluet. Metode ini melibatkan cahaya latar dari guntingan karton di depan kamera, menciptakan sesuatu yang terlihat dan berfungsi seperti pertunjukan wayang.