Baca Juga: Call It Love Berada Di Peringkat 9 Teratas Disney+ Di 6 Negara Asia
Pada tahun 2020, Disney mengumumkan rencananya untuk merestrukturisasi wahana ini, yang dibuka untuk pengunjung pada tahun 1989 di Disneyland dan kemudian pada tahun 1992 di Walt Disney World. Pada November 2022, Iger kembali menjadi CEO The Walt Disney Company setelah penggantinya, Bob Chapek, mengundurkan diri hanya setahun setelah pensiun.
Bob Iger menghabiskan lebih dari 40 tahun di Disney, 15 tahun sebagai CEO, sebelum pensiun pada tahun 2021. Dalam masa jabatan singkat Chapek, mantan CEO ini mendapat banyak kritik karena kenaikan harga langganan Disney+ dan tanggapannya terhadap RUU "Jangan Bilang Gay" yang kontroversial di Florida. Awalnya, Disney mulai mempertimbangkan untuk mengganti Chapek pada Maret 2022 karena ketidakpuasannya terhadap strategi kepemimpinannya.***