Network
KILAS KLATEN – Ketika penonton pertama kali bertemu dengan Mad Titan Thanos, tokoh jahat utama dalam kisah Infinity di Marvel Cinematic Universe, dalam Guardians of the Galaxy tahun 2014, dia adalah pemimpin Black Order, pasukan Chitauri, dan memiliki dua anak angkat yang dipercaya, yaitu Gamora dan Nebula. Meskipun penonton mendapatkan sekilas gambaran tentang latar belakang Gamora di Avengers 2018: Infinity War dan bagaimana Thanos mengadopsinya, hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk Nebula, yang menimbulkan pertanyaan dari mana asal Nebula dan bagaimana dia bisa menjadi putri Thanos?
Nebula adalah seorang Luphomoid, sebuah ras alien dari planet Luphom. Mereka adalah ras humanoid yang terkenal dengan kulit birunya.
Tidak banyak yang diketahui tentang Luphom di Marvel Comics selain bahwa planet ini dihancurkan oleh Galactus yang melahap dunia, menyisakan mereka yang berada di luar dunia, seperti Nebula, sebagai satu-satunya anggota spesies Luphomoid yang masih hidup. Beberapa anggota lain yang masih hidup termasuk Kraa, Spirit, dan Zorr, yang semuanya mengalami masalah dengan Nova Corp.
Baca Juga: Kematian Thanos Di MCU Dan Siapa Saja Yang Membunuhnya
Karena masalah hak karakter, Galactus belum diperkenalkan ke Marvel Cinematic Universe. Hak karakternya awalnya dipegang oleh Fox, namun Marvel mendapatkan kembali hak filmnya setelah Disney mengakuisisi sebagian besar aset film dan TV Fox dalam mergernya, merger yang sama yang memberikan Disney The Fantastic Four, X-Men, dan Deadpool.
Galactus, sebagai penjahat kosmik yang sangat kuat, tidak terlihat seperti ancaman film solo, dan mungkin saja dia bisa menjadi penjahat besar MCU yang menyeluruh setelah Kang Sang Penakluk di akhir kisah multiverse. Tapi dengan absennya sang Pemakan Dunia dari MCU, apa yang terjadi pada planet Luphom milik Nebula?
Dari latar belakang cerita yang ada di Infinity War, nampaknya Thanos telah menjalankan misinya untuk "menyeimbangkan alam semesta" bahkan sebelum dia memiliki Infinity Stones. Thanos dan Black Order akan menginvasi dunia yang kekurangan sumber daya dan memusnahkan separuh populasi agar planet ini dapat berkembang dengan populasi yang lebih sedikit. Infinity Stones hanyalah sebuah alat untuk mewujudkan visi Thanos sekaligus, daripada berabad-abad untuk menginvasi setiap planet.
