Network
KILAS KLATEN – Netflix sedang merestrukturisasi unit filmnya dan berjanji untuk membuat lebih sedikit film yang lebih baik, menurut sebuah laporan baru dari Bloomberg, yang sebagian telah dikonfirmasi oleh Netflix. Laporan tersebut mengatakan bahwa raksasa streaming ini menggabungkan unit-unit film yang memproduksi film-film kecil dan menengah, yang mengakibatkan sejumlah pemutusan hubungan kerja (PHK), termasuk dua eksekutif yang sudah lama bekerja di sana.
Netflix mengatakan kepada TechCrunch bahwa perubahan ini dilakukan untuk menyederhanakan strukturnya dan menyiapkannya untuk fase pertumbuhan berikutnya, tetapi menolak berkomentar tentang berapa banyak orang yang diberhentikan. Scott Stuber, ketua Netflix Film, telah berupaya mengurangi produksi film perusahaan untuk memastikan lebih banyak film yang berkualitas tinggi, menurut laporan tersebut.
Tampaknya perubahan ini telah dilaksanakan, karena laporan tersebut muncul saat Netflix baru-baru ini mengungkapkan jajaran film orisinalnya untuk tahun 2023, yang terdiri dari 49 judul. Sebagai perbandingan, perusahaan ini memiliki 85 film orisinal dalam jajaran filmnya tahun lalu.
Baca Juga: Berapa Idealnya Format Serial Drama Korea Yang Baik? Begini Menurut Netflix
Untuk konteksnya, film orisinal Netflix mengacu pada konten yang telah diproduksi sendiri dan konten yang hak distribusinya dimiliki oleh Netflix. Untuk saat ini belum jelas apakah Netflix juga akan mengurangi penambahan konten orisinal yang tidak diproduksi sendiri, sebuah langkah yang akan berdampak pada keluaran konten orisinal baru pada layanannya.
Salah satu eksekutif yang meninggalkan perusahaan adalah Lisa Nishimura, yang berada di belakang perusahaan yang terjun ke dunia komedi standup dan dokumenter orisinil, demikian konfirmasi Netflix. Nishimura telah mengerjakan beberapa judul Netflix yang paling populer, termasuk "Making a Murderer," "Power of the Dog" dan "Tiger King."
Ian Bricke, yang menjabat sebagai wakil presiden Film Orisinal Independen di Netflix, juga akan pergi. Bricke memainkan peran besar dalam dominasi Netflix di dunia rom-com, saat ia mempelopori judul-judul terkenal seperti "The Kissing Booth," "Set It Up" dan "To All the Boys I've Loved Before."
