Network
KILAS KLATEN - Hari ini, Selasa, 2 Mei 2023, Game "Assassin Dungeon" edisi Role-playing game atau RPG "Assassin Dungeon" khusus Indonesia resmi meluncur di perangkat iOS dan Android.
Menurut siaran pers pada Rabu, 26 April 2023 lalu versi Indonesia, telah ditambahkan bahasa Indonesia agar lebih bersahabat dengan pemain Indonesia dengan karakter legendaris Wiro Sableng dan Gatot Kaca yang terkenal di Indonesia.
Selain itu adapula Bird of Paradise dan Betta Fish. Kemudian, selain desain yang dilokalkan, game ini menawarkan gameplay sederhana dan mudah dioperasikan.
Dibandingkan dengan game lain di pasaran yang mempromosikan dirinya sebagai game AFK santai (seperti girls' connect: idle rpg dan Mythic Heroes: Idle RPG), gameplay Assassin Dungeon lebih sederhana.
Pemain hanya perlu memilih skin yang disukai, membawa equipment dan pet terkuat, dan klik game yang ingin ditantang untuk memulai pertarungan otomatis.
Pemain dapat dengan bebas mencocokkan kombinasi skill terkuat sesuai dengan atribut skill (ASN, Api, Elec), dan menggunakan skill secara strategis untuk bertarung.
Baca Juga: 10 Game Mobile yang Tidak Bikin Gak Bisa Berhenti Main
Untuk meningkatkan kekayaan game, masih ada desain dan gameplays seperti menara abadi, gua tambang misterius, arena, BOSS yang memungkinkan pemain untuk merasakan kesenangan game yang berbeda.
Misalnya, dalam permainan BOSS, semua pemain di server memiliki beberapa peluang untuk menantang BOSS setiap hari.
Game akan memberikan hadiah yang berbeda sesuai dengan DMG yang disumbangkan oleh masing-masing pemain.
Dalam rangka merayakan pembukaan server Indonesia, Assassin Dungeon secara khusus meluncurkan beberapa event seperti pesta peluncuran server.
Sementara itu penyedia analisis data mobile data AI merilis fakta-fakta menarik dari State of Mobile 2023 Gaming Report sebagai laporan yang menganalisis ekspektasi dan kebiasaan konsumen terhadap aplikasi game mobile.
Para gamer Indonesia menghabiskan total 370 juta dolar Amerika Serikat untuk game mobile pada tahun 2022, meningkat 50 juta dolar AS dari tahun 2021, dengan jumlah unduhan game mobile yang turut meningkat 0,32 miliar dari tahun sebelumnya menjadi 3,45 miliar di tahun 2022.
Kondisi itu menjadikan Indonesia sebagai pasar game mobile terbesar ke-3 berdasarkan unduhan Google Play, sebagaimana tertulis dalam keterangan pers data.ai yang diterima di Jakarta pada Selasa.
Baca Juga: Mengenal Posisi Roamer Dalam Game Mobile Legends
Secara global, jumlah belanja konsumen untuk game mobile turun lima persen menjadi 110 miliar dolar pada tahun 2022.
Hal itui dapat dikaitkan dengan dua tren resesi dan ketidakpastian ekonomi global, serta perubahan peraturan tentang target pengguna yang berdampak pada pendapatan para penerbit game mobile.
Namun, menurut data.ai selama kuartal I 2023, hal itu dapat menjadi koreksi jangka pendek dalam pola kenaikan jangka panjang, mengingat gamer di dunia saat ini menghabiskan sekitar 1,64 miliar dolar AS dan mengunduh hampir 1,2 miliar game setiap minggunya.
Meskipun angka-angka itu belum mencapai tingkat belanja konsumen di masa puncak pandemi, gamer di seluruh dunia mengikuti tren untuk terus mengeluarkan uang melampaui total nominal belanja game mobile pada Q1 2020, atau naik hampir 30 persen dari masa sebelum pandemi.
Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang memberikan kontribusi terbesar terhadap tingkat belanja konsumen di dunia (berdasarkan unduhan Google Play) pada Q1 2023.
Demikian pula pada iOS, performa teratas ditempati oleh AS, Tiongkok, dan Jepang.
Sedangkan Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan mengalami pertumbuhan terbesar dibandingkan dengan Q4 2022.
India dan Brasil memimpin sebagian besar aktivitas di Google Play dari segi jumlah unduhan, dengan Turki, Rusia, dan Irak mencatat pertumbuhan jumlah unduhan absolut terbesar dalam perbandingan kuartal ke kuartal.
Baca Juga: Niantic Sedang Membuat Game Monster Hunter di Dunia Nyata
