Lee SooHyuk yang dilihat di awal drama True To Love ini adalah sosok yang pragmatis, logis, dan tidak percaya bahwa cinta itu perlu diungkapkan. Namun, penonton belajar bahwa ketidakmampuan untuk menunjukkan kasih sayang dan bahkan mendefinisikan hubungan dengan pasangannya menyebabkan perpisahan mereka pada akhirnya.
Meskipun tidak semua orang memiliki bahasa cinta yang sama, Bo Ra membuat poin yang bagus bahwa jika seseorang jatuh cinta, mereka akan mengekspresikannya. Entah itu melalui kata-kata penegasan, pemberian hadiah, atau sesuatu yang sederhana seperti sentuhan fisik.
Baca Juga: Sinopsis Web Drama Korea All That We Loved Yang Dibintangi Sehun
Konsistensi Adalah Kunci
Hubungan dibangun di atas berbagai hal yang berbeda. Hal ini termasuk faktor-faktor seperti kecocokan, kepercayaan, dan konsistensi. Meskipun spontanitas membawa kesenangan dan kegembiraan dalam hubungan apa pun, drama Korea True To Love mengajarkan bahwa setiap orang harus tetap konsisten dan teguh dalam mengejar cinta.
Ketahuilah Kapan Ini Berakhir
True To Love berhasil dengan baik dalam mengekspresikan romansa yang menggetarkan hati. Namun, drama Korea ini juga menggambarkan akhir dari sebuah hubungan yang sangat relate dengan kehidupan nyata.
Kedua karakter utama drama Korea True To Love mengalami perpisahan yang menghancurkan yang membuat mereka tertekan dan patah hati. Penonton melihat mereka menjalani kehidupan sehari-hari dengan perasaan hancur dan perjuangan mereka untuk bangkit dari kehancuran.
Waktu Adalah Obat Terbaik
Jika ada satu hal yang diajarkan oleh drama Korea True To Love kepada kita tentang cara mengatasi putus cinta, itu adalah bahwa kita harus membiarkan waktu melakukan tugasnya.