Network
KILAS KLATEN – The Little Mermaid akhirnya mendapatkan adaptasi live-action-nya sendiri, dan akhir dari film ini menawarkan beberapa perubahan kecil sekaligus menyiapkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Disutradarai oleh Rob Marshall dari skenario yang ditulis oleh David Magee, The Little Mermaid menjadi bintang utama bagi Halle Bailey, yang berperan sebagai Ariel.
The Little Mermaid berakhir dengan Ariel mematahkan kalung yang digunakan untuk menjebak suaranya, tetapi pertempuran antara dia dan Ursula terjadi setelah Triton menggantikan Ariel dan lenyap karena mantra Ursula. Dengan trisula yang dimiliki penyihir laut, ia menjadi mengerikan dan menguasai lautan, menimbulkan malapetaka di lautan dan dunia permukaan.
Hingga Ariel menabraknya dengan busur kapal. Triton dipulihkan, tetapi Ariel dan Eric sama-sama sedih karena mereka pikir mereka tidak bisa lagi bersama. Namun, Triton mengabulkan keinginan Ariel untuk menjadi manusia dan dia dan Eric menikah, menyatukan kedua kaum mereka.
Baca Juga: Inilah Akhir Tragis Dari The Little Mermaid Yang Asli, Sad Ending?
Ariel ingin merasakan dunia manusia, dan tidak ingin menjalani kehidupan yang dibuat oleh Triton untuknya. Dia ingin bebas menentukan pilihannya sendiri tanpa harus dipaksa. Ariel ingin mencari tahu segala sesuatunya untuk dirinya sendiri, dan tidak bergantung pada deskripsi Triton tentang dunia yang ingin dia ikuti.
Ariel menyerahkan suaranya kepada Ursula bukan hanya karena ingin bersama Eric. Ariel ingin sekali berada di daratan, merasakan apa artinya menjadi manusia, dan menjelajahi dunia permukaan.
Ariel merasa tidak ada cara lain untuk benar-benar merasakan dunia permukaan kecuali dia membuat kesepakatan dengan Ursula. Triton tidak mau memberikan apa yang diinginkan Ariel, sehingga putri duyung memutuskan untuk mengambil tindakan ekstrem. Jika tidak, Ariel akan kembali ke kehidupannya yang menyedihkan dan selalu merindukan untuk merasakan dunia permukaan.
