G-Dragon Memvisualisasikan Konser Yang Menampilkan Kecerdasan Buatan Pada Event KAIST

- 6 Juni 2024, 21:03 WIB
G-Dragon
G-Dragon /Meri/

KILAS KLATEN – G-Dragon, salah satu musisi terkemuka asal Korea Selatan, mengumumkan rencana ambisiusnya untuk mengadakan konser inovatif yang menampilkan kecerdasan buatan (AI).

Pengumuman G-Dragon terkait visualisasi konser kecerdasan buatan ini dilakukan pada tanggal 5 Juni dalam acara 'Innovate Korea 2024' di markas besar Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) di Daejeon, Korea Selatan.

G-Dragon, yang nama aslinya Kwon Ji-yong, berbagi visinya untuk menciptakan konser yang tidak seperti yang pernah ada sebelumnya.

Dalam pengumumannya, G-Dragon menyatakan bahwa dia berencana untuk menciptakan sebuah avatar yang akan mencerminkan data pribadinya, termasuk detail yang hanya dia sendiri yang tahu, dengan tujuan menciptakan konsep panggung yang benar-benar baru dan berbeda dari konser tradisional.

Avatar ini akan diprogram untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal dan intim bagi penonton.

Baca Juga: G-Dragon Jadi Profesor Tamu Teknik Nesin Di KAIST: Akan Jalani Peran Baru Hingga 2026

Dia mengungkapkan bahwa rencananya adalah untuk menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membawa avatar tersebut ke tingkat yang lebih tinggi, memperkenalkan konten seperti karakter-karakter sekunder (persona alternatif).

Hal ini akan memungkinkan dia untuk memanggil beberapa versi dari dirinya sendiri secara simultan atau untuk menjelajahi identitas dan esensi dirinya yang sebenarnya, menciptakan pengalaman konser yang unik dan menarik.

Menariknya, Galaxy Corporation, perusahaan manajemen G-Dragon, telah mengumumkan rencana untuk menyelenggarakan pertunjukan AI ini di "Sphere" (juga dikenal sebagai Sphere di Venetian Resort) di Las Vegas, AS, menjelang akhir tahun depan.

Langkah ini menunjukkan komitmen mereka untuk membawa konsep revolusioner ini ke tingkat yang lebih tinggi dan memperluas pengaruhnya ke panggung internasional.

Pengumuman ini datang setelah pengalaman G-Dragon di CES 2024, pameran elektronik konsumen dan IT terbesar di dunia, yang diadakan di Las Vegas pada bulan Januari.

G-Dragon menyatakan bahwa pengalaman ini sangat menginspirasinya, karena melihat masa lalu, masa kini, dan masa depan dalam satu hari saja sangatlah mengagumkan.

Baca Juga: Deretan Laki-Laki Yang Dikabarkan Pernah Berkencan Dengan Jennie Blackpink, Dari V Hingga G-Dragon

Pengalaman ini memperluas visinya dalam proyek-proyek terkait musik dan membuka jalan bagi eksplorasi lebih lanjut dalam dunia teknologi dan pertunjukan.

Selain menjadi pengumuman yang revolusioner, hari itu juga menjadi momentum penting dalam karier G-Dragon. Dia diangkat sebagai profesor tamu teknik mesin di KAIST.

Selama dua tahun ke depan, dia akan memberikan kuliah kepemimpinan kepada mahasiswa pascasarjana dan sarjana.

Langkah ini menunjukkan dedikasi G-Dragon dalam berbagi pengetahuannya dan menginspirasi generasi mendatang.

Tidak hanya itu, akan ada kerjasama yang kuat antara KAIST dan G-Dragon dalam mengintegrasikan berbagai teknologi ke dalam proyek-proyek budaya dan seni.

Ini menjanjikan kemajuan yang menarik di bidang tersebut dan menunjukkan komitmen mereka untuk menjembatani kesenian dan teknologi.

Kehadiran G-Dragon dalam acara 'Innovate Korea 2024' dan pengumuman rencananya untuk konser AI menyoroti bagaimana seni dan teknologi semakin terkait erat.

Konsep ini tidak hanya memperkenalkan inovasi dalam dunia musik, tetapi juga membuka pintu untuk eksplorasi lebih lanjut dalam penggunaan kecerdasan buatan dalam pertunjukan seni secara luas.

Dengan kombinasi antara kreativitas seniman dan kecanggihan teknologi, konser yang menampilkan kecerdasan buatan (AI) G-Dragon diprediksi akan menjadi titik balik dalam industri musik dan pertunjukan secara keseluruhan.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Chosun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah