Tips Berolahraga di Bulan Puasa Supaya Tubuh Tetap Fit

- 25 Maret 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi - Tips olahraga saat Puasa
Ilustrasi - Tips olahraga saat Puasa /pxabay

KILAS KLATEN - Bulan Ramadan merupakan waktu di mana umat muslim diwajibkan untuk menjalani ibadah puasa dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.

Antara waktu tersebut, kurang lebih selama 13 jam, tubuh tidak mendapatkan suplai makanan dan minuman.

Lalu bagaimana tips olahraga saat puasa demi menjaga tubuh tetap bugar?

Olahraga memang membawa pengaruh positif pada tubuh, antara lain untuk menjaga tubuh tetap sehat.

Namun, bagaimana cara menjalankan olahraga yang baik di bulan Ramadan? Berikut tips nya. 

Tips Olahraga di Bulan Ramadhan

1. Memilih jenis olahraga yang tepat

Jenis olahraga yang dianjurkan adalah olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang, misalnya berjalan kaki, yoga, atau bersepeda santai.

Olahraga ini dapat dilakukan selama sekitar 30 menit dengan frekuensi 3-5 kali seminggu.

Olahraga intensitas ringan tidak hanya bermanfaat untuk membakar kalori, tetapi juga menghilangkan stres dan meningkatkan kebugaran.

Hindari melakukan olahraga berat, seperti berlari dan angkat beban. Olahraga berat boleh dilakukan 1-2 jam setelah berbuka puasa.
 
Baca Juga: Sahur On The Road Dilarang Saat Bulan Puasa

2. Menentukan waktu yang tepat untuk berolahraga

Waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa adalah 30-120 menit sebelum berbuka.

Jadi, energi yang digunakan saat olahraga dapat segera digantikan setelah berbuka puasa.

Hindari berolahraga di luar ruangan saat siang hari, karena dapat menyebabkan dehidrasi akibat hilangnya cairan tubuh secara berlebihan.

3. Menjaga asupan nutrisi

Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka sangat penting.

Porsi makanan disesuaikan dengan kebutuhan, tidak kurang dan tidak pula berlebihan.

Selain itu, jenis makanan yang dikonsumsi harus seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, dan serat.

Konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat, sehingga akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Di samping itu, nutrisi ini dapat memberikan cadangan energi yang tinggi selama berpuasa.

Makanan yang termasuk sumber karbohidrat kompleks adalah biji-bijian, kacang-kacangan, gandum, nasi merah, dan sayuran.

Untuk memperbaiki jaringan otot yang lelah saat berolahraga, Anda perlu mengonsumsi makanan tinggi protein, seperti telur, daging, dan ikan.

Hindari makanan dengan lemak jenuh, misalnya gorengan, serta makanan yang terlalu manis.

Jangan melewatkan makan sahur agar Anda memiliki cukup energi untuk berolahraga dan melakukan aktivitas hingga waktu berbuka puasa.
 
Baca Juga: Resep Membuat Minuman Es Espresso, Bikin Melek Mata Saat Berbuka Puasa

4. Memperbanyak minum air putih

Agar terhindar dari dehidrasi, Anda dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari.

Untuk menjaga keseimbangan elektrolit, Anda dapat mengonsumsi air kelapa saat berbuka puasa.

Hindari minum kopi, teh, dan soda, karena mengandung kafein yang bersifat diuretik.

Efek diuretik artinya membuat lebih sering buang air kecil, dan ini dapat menyebabkan dehidrasi.

Selain itu minuman yang mengandung kafein dapat menyebabkan Anda berdebar-debar atau mengalami peningkatan denyut jantung normal, yang dapat menumbulkan rasa tidak nyaman.

Olahraga bukanlah pantangan dalam puasa. Justru dengan tetap berolahraga, Anda akan merasa lebih bugar selama berpuasa.

Namun, Anda juga harus bisa memahami kondisi tubuh sendiri. Jika merasa lemas atau pusing, jangan memaksakan diri, karena ini bisa menandakan tubuh Anda sedang mengalami hipoglikemia (gula darah rendah) atau dehidrasi.

Apabila Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti diabetes dan hipertensi, atau sedang menjalani pengobatan, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter jika ingin berolahraga saat puasa.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x