KILAS KLATEN - Kaldu jamur digunakan untuk menggantikan MSG karena dianggap lebih sehat. MSG bisa memberikan rasa umami yang kuat, dan bisa digunakan pada berbagai jenis makanan gurih.
Kaldu jamur terbuat dari ekstrak jamur Saccharomyces cerevisiae. Bumbu ini tersedia dalam bentuk serpihan, butiran atau bubuk seperti keju parmesan bubuk dan rasanya pun mirip.
Jamur Saccharomyces cerevisiae dapat tumbuh dari media yang dicampurkan berbagai sumber seperti tetesan tebu, air dadih, dan gula bit.
Menurut dr. Devia Irene Putri, mengkonsumsi kaldu jamur dinilai lebih sehat dibandingkan micin. “Kalau dibandingkan MSG memang kaldu jamur lebih sehat.
Alasannya, kaldu jamur kaya akan nutrisi. Misalnya, protein,vitamin B, serta mineral,” ujarnya.
Dalam kaldu jamur diketahui mengandung magnesium, nutrisi, kalsium, vitamin B12, B6, D, C, A, protein, karbohidrat, kalium, selenium dan lemak tak jenuh. Kaldu jamur juga diklaim mengandung sembilan asam amino esensial.
Baca Juga: Mengenal Jamur Cordyceps The Last of Us dan Pengaruhnya Perubahan Iklim yang Mengancam Manusia
Manfaat Kaldu Jamur
Kaldu jamur juga memiliki manfaat baik untuk tubuh, seperti:
-Meningkatkan kekebalan tubuh.