Network
KILAS KLATEN - Jeruk nipis adalah buah jeruk hibrida yang cukup asam namun manis. Mereka adalah buah jeruk hijau kecil yang terdiri dari berbagai spesies seperti Kapur Persia, Jeruk Kapur, Kapur Gurun dan Kapur Kunci.
Asal pertumbuhan mereka masih belum dikonfirmasi tetapi diyakini bahwa mereka pertama kali tumbuh di Indonesia dan Asia Tenggara. Kata "Lime" berasal dari kata Spanyol kemudian Perancis dan Arab lima.
Pohon jeruk nipis tumbuh setinggi sekitar 16 kaki yaitu sekitar 5 meter dan menyerupai semak belukar. Pohon jeruk nipis memiliki cabang yang tidak beraturan dengan ranting yang kaku dan duri yang tajam.
Daunnya berbentuk bulat telur yang panjang, mengkilat, berwarna hijau muda bahkan tua. Bunga jeruk nipis berwarna putih dan berdiameter sekitar 2,5 cm. Bunga dan buahnya mekar sepanjang tahun tetapi paling melimpah dari Mei hingga September.
Buah jeruk nipis berbentuk lonjong hingga seperti bola dunia dan memiliki diameter sekitar 3 hingga 6 sentimeter. Kulitnya tipis seperti jeruk yang berwarna kuning kehijauan saat matang.
Daging bagian dalam buah jeruk nipis berair dan kekuningan yang memiliki komposisi asam sitrat. Limau Mentah secara eksklusif kaya akan 88% air, 10% karbohidrat, 1% lemak dan protein. Jeruk nipis merupakan kandungan gula dan asam yang lebih tinggi daripada lemon.
India adalah produsen jeruk nipis terbesar yang diikuti oleh produksi di Meksiko dan China. Buah jeruk nipis bersifat abadi dan tersedia sepanjang tahun tetapi konsumsinya mencapai puncaknya dari pertengahan musim semi hingga musim gugur.
Berikut adalah beberapa buah dan fakta menarik tentang Jeruk Nipis yang akan membantu Anda untuk mengetahui lebih banyak tentang buah ini.
Jeruk nipis sangat berbeda dari Lemon
Sementara lemon dan jeruk nipis rasanya asam dan asam di situlah kemiripannya berakhir. Lemon dapat digunakan secara luas untuk pemanis sementara jeruk nipis adalah yang terbaik ketika diperlukan rasa asam atau pahit seperti pada taco atau margarita.
Kapur pernah dijadikan rahasia oleh Militer Inggris
Dahulu kala ketika bangsa-bangsa besar dunia biasa mengarungi lautan untuk bernavigasi dari satu negara ke negara lain, ada masalah yang membuat para pelaut tidak bisa bertahan lebih lama di tengah laut.
Penyakit yang dihadapi para pelaut adalah penyakit kudis yang merupakan penyakit yang diremehkan yang membuat tubuh menjadi lemah karena kekurangan Vitamin C dalam makanan. Militer Inggris memerangi penyakit tersebut dengan memberikan jeruk limau kepada para prajurit.
Awalnya, mereka memberi lemon tetapi kemudian beralih ke limau. Ini dimaksudkan untuk disimpan sebagai rahasia militer yang memberi mereka keuntungan atas tentara negara lain yang menderita penyakit kudis.
Jeruk nipis sangat berkhasiat untuk kesehatan
Jeruk nipis tidak hanya terbatas untuk menyembuhkan dan mencegah Scurvy, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Mereka sangat kaya akan Vitamin C, Vitamin B6, Vitamin E, riboflavin, tembaga, kalsium, besi, seng, fosfor, magnesium, protein dan beberapa nutrisi lainnya.
Jeruk nipis juga kaya akan flavonoid yang membantu melawan penyakit jangka panjang. Ini juga membantu dalam mencegah penyakit seperti diabetes, sembelit, demam, gangguan pencernaan yang membantu dalam memperbaiki kulit, rambut dan gigi.
Baca Juga: Manfaat Jeruk Nipis Untuk Kecantikan Wajah
Jeruk nipis mungkin diremehkan dan tidak digunakan sebagai lemon dalam skala besar tetapi mereka memiliki kepentingan keseluruhan yang berguna untuk manfaat kesehatan.
Mereka memiliki rasa buah surgawi yang memesona bila digunakan dengan benar. Jika Anda mencari penambah Vitamin C yang sempurna maka Anda harus memasukkan jeruk nipis dalam jumlah yang tepat sebagai camilan tengah hari.***
