Menikmati Bulan Ramadhan di Korea? Berapa Jam Puasanya dan Apa Saja Tradisinya?

- 18 Maret 2023, 17:22 WIB
Menikmati Bulan Ramadhan di Korea? Berapa Jam Puasanya dan Apa Saja Tradisinya? /Instagram/@rianadewis
Menikmati Bulan Ramadhan di Korea? Berapa Jam Puasanya dan Apa Saja Tradisinya? /Instagram/@rianadewis /

KILAS KLATEN - Bulan puasa atau Ramadhan tahun ini akan segera berlangsung tanggal 22 Maret 2023.

Seluruh unat muslim di penjuru dunia merayakan ibadah puasa dengan tradisi masing-masing.

Bagaimana tradisi Ramadhan di Korea Selatan?

Tentunya tidak seperti masyarakat Indonesia yang menjalankan ibadah puasa selama kurang lebih 13 jam, umat muslim di Korea Selatan berpuasa dengan rentang waktu sedikit lebih lama.

Hal tersebut karena dibedakan oleh letak geografis, waktu puasa di Korea berlangsung sekitar 15 jam atau 2 jam lebih panjang dari waktu puasa di Indonesia.

Secara detail, jadwal puasa yang dirilis Islamic Finder, imsak hari pertama wilayah Korea Selatan dimulai pukul 04.35 waktu setempat.

Kemudian jam buka puasa berlangsung pada pukul 06.53 waktu setempat.

Baca Juga: Pahami Keutamaan Puasa Ramadhan Berikut yang Dapat Dijelaskan Kepada Anak

Tradisi Ramadhan di Korea

Perlu diketahui tradisi Ramadhan di Korea Selatan Menurut Federasi Musim Korea (KMF) yang dikutip Straits Times, populasi umat Islam di Korea Selatan berjumlah sekitar 200.000 jiwa atau hanya 0,38% dari keseluruhan total penduduk Korea.

Mayoritas dari jumlah tersebut merupakan pekerja dan mahasiswa asal negara muslim, seperti Turki dan Uzbekistan, selain juga Indonesia.

Kurang lebih 10.000 di antaranya kini telah berstatus resmi sebagai warga Korsel.

Dalam sejarah, Islam sempat dilarang di Korea selama beberapa abad, terutama sepanjang kekuasaan Dinasti Joseon (1392-1910).

Namun, kerjasama pemerintah Korsel dengan negara Timur Tengah pada 1970-an telah membuka interaksi masyarakat lokal dengan agama Islam.

Salah satu jejak dari kerja sama tersebut adalah pembangunan Masjid Pusat Korea pada 1976 di Kota Seoul yang sebagian dananya merupakan sumbangan dari Arab Saudi dan Malaysia.

Hingga kini, masjid pertama di Korea tersebut jadi salah satu tempat paling ramai untuk merayakan Ramadhan bagi komunitas muslim.

Baca Juga: Pahami Keutamaan Puasa Ramadhan Berikut yang Dapat Dijelaskan Kepada Anak

semenjak pandemi Covid-19 melanda, pemerintah kota Seoul telah menangguhkan kegiatan yang bersifat kerumunan.

Oleh sebab itu, sama halnya seperti di Indonesia, tradisi Ramadhan di Korea sepanjang pandemi tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x