Tory Burch Foundation Luncurkan Alat Untuk Membantu Para Pendiri Perempuan Menemukan Modal

- 29 Maret 2023, 10:59 WIB
Harga tas Tory Burch.
Harga tas Tory Burch. /Tory Burch

KILAS KLATEN – Tory Burch Foundation pada hari Selasa mengumumkan peluncuran alat Pencari Pendanaan, sebuah panduan interaktif yang menguraikan pilihan modal dan sumber daya untuk bisnis yang dimiliki oleh perempuan. Alat ini menawarkan informasi tentang pinjaman dan hibah dan disertai dengan kuis yang memberikan jawaban khusus bagi para pendiri mengenai kebutuhan modal dan keinginan mereka untuk mengembangkan bisnis mereka.

 

Laurie Fabiano, presiden Tory Burch Foundation, mengatakan bahwa yayasan ini memutuskan untuk meluncurkan alat ini setelah menyadari bahwa pengusaha perempuan sering tidak menyadari pilihan pendanaan mereka atau bagaimana menavigasi bentuk modal yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Setelah seorang pendiri mengikuti kuis, algoritme Funding Finder akan mengarahkan mereka pada pilihan terbaik: pembiayaan utang, lembaga keuangan pengembangan masyarakat (CDFI), bank, bootstrapping, putaran keluarga dan teman, atau bahkan crowdfunding.

Tory Burch Foundation, yang diluncurkan pada tahun 2009 oleh perancang busana Tory Burch, memiliki sejarah panjang dalam mendukung wirausaha perempuan. Yayasan ini terkenal dengan program beasiswa yang menyediakan hibah pendidikan, peluang jaringan dan saran bisnis untuk pengusaha wanita.

Baca Juga: Saingan Instagram Milik Bytedance, Lemon8, Masuk Ke Dalam 10 Besar App Store AS

Perusahaan ini juga memiliki kemitraan jangka panjang dengan Bank of America Capital Program untuk membantu memberikan pinjaman yang terjangkau bagi para pendiri perempuan. Funding Finder merupakan langkah yayasan selanjutnya untuk membantu para pendiri tersebut mencapai dan mengakses kesetaraan finansial.

Alat ini hadir di saat yang berbahaya bagi banyak pendiri perempuan. Tahun lalu, perusahaan yang didirikan oleh perempuan hanya menerima 1,9% dari sekitar $238,8 miliar modal ventura yang dialokasikan untuk perusahaan rintisan di Amerika Serikat. Runtuhnya Silicon Valley Bank diperkirakan akan berdampak pada para wanita dan orang kulit berwarna yang bergantung pada bank tersebut untuk urusan akuntansi, jaringan, dan pembiayaan utang.

Baca Juga: Disney Memangkas Divisi Metaverse Sebagai Bagian Dari Restrukturisasi Yang Lebih Luas

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x