YouTube Terus Mengalami Penurunan Pendapatan Iklan, Turun 2,6% YOY

- 27 April 2023, 10:48 WIB
YouTube Music! Download Lagu MP3 Sering Gagal Karena Banyak Jebakan Iklan? Mari Gunakan YouTube Music /
YouTube Music! Download Lagu MP3 Sering Gagal Karena Banyak Jebakan Iklan? Mari Gunakan YouTube Music / /

KILAS KLATEN – Alphabet melaporkan pendapatan terbarunya pada hari Selasa, mengutip bahwa YouTube mengalami penurunan pendapatan iklan sebesar 2,6% dari tahun ke tahun karena pengiklan menarik diri dari platform tersebut karena ketidakpastian ekonomi. YouTube hanya meraup $ 6,69 miliar pendapatan iklan untuk kuartal fiskal pertama tahun 2023 dibandingkan dengan $ 6,87 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

 

Meskipun angkanya mengecewakan, YouTube berhasil sedikit mengalahkan ekspektasi analis sebesar $6,6 miliar. Ini adalah kuartal ketiga berturut-turut dimana pendapatan iklan YouTube mengalami penurunan.

Angka yang terus menurun ini menjadi perhatian bagi para pembuat konten, yang mengandalkan pendapatan iklan untuk mendapatkan penghasilan. Perusahaan berusaha memberikan jaminan selama panggilan pendapatan pada hari Selasa, dan memilih untuk fokus pada kesuksesannya dengan fitur video berdurasi pendek, Shorts.

Baca Juga: YouTube Kembalikan Akun Donald Trump

"Tahun lalu jumlah saluran yang mengunggah ke Shorts setiap hari tumbuh lebih dari 80%. Mereka yang memposting mingguan di Shorts melihat sebagian besar pelanggan saluran baru berasal dari postingan Shorts mereka," kata Sundar Pichai, CEO Google dan Alphabet.

Karena platform ini mengalami persaingan yang ketat dari para pesaingnya seperti TikTok, perusahaan terus fokus pada Shorts untuk meningkatkan pertumbuhannya. Pada November 2022, YouTube meluncurkan Shorts ke smart TV. Google mengumumkan pada bulan Februari bahwa Shorts telah mencapai 50 miliar penayangan harian.

"Kami melihat waktu menonton yang kuat, pertumbuhan... monetisasi juga berjalan dengan baik. Orang-orang terlibat dan mengonversi iklan di Shorts dengan kecepatan yang semakin meningkat," tambah Philipp Schindler, chief business officer Google.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x