Denmark Berencana Tingkatkan Pengeluaran Bantuan Militer untuk Ukraina

- 30 Mei 2023, 10:32 WIB
Arsip - Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen dan Menteri Luar Negeri Jeppe Kofod menghadiri pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy ke Parlemen Denmark melalui jaringan video, di Kastil Christianborg di Kopenhagen, Denmark, Selasa (29/3/2022). ANTARA FOTO
Arsip - Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen dan Menteri Luar Negeri Jeppe Kofod menghadiri pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy ke Parlemen Denmark melalui jaringan video, di Kastil Christianborg di Kopenhagen, Denmark, Selasa (29/3/2022). ANTARA FOTO /

KILAS KLATEN - Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen pada Senin, 29 Mei 2023 mengatakan Denmark berencana meningkatkan pengeluaran untuk bantuan militer kepada Ukraina hingga 17,9 miliar krona Denmark (sekitar Rp38,52 triliun) selama tahun ini dan tahun depan.

Dengan populasi kurang dari 6 juta orang, Denmark, pada Maret mengumpulkan dana 1 miliar dolar AS (sekitar Rp14,96 triliun) untuk bantuan militer, sipil, dan bisnis ke Ukraina pada tahun 2023.

Frederiksen, yang dinilai memiliki potensi sebagai calon ketua Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), pada Senin 29 Mei 2023 mengatakan kepada radio pemerintah Denmark bahwa pemerintah berencana menambah 7,5 miliar krona (sekitar Rp16,13 triliun) ke dana tersebut dan 10,4 miliar krona (sekitar Rp22,37 triliun) tahun depan.

"Kontribusi besar ini akan semakin memperkuat kemampuan tempur Angkatan Bersenjata Ukraina dalam jangka pendek dan menengah," kata Zelenskyy di Twitter. "Kekuatan kita ada di persatuan!"

Baca Juga: Presiden Ukraina Bakal Hadiri KTT G7 di Hiroshima Jepang

Dana baru tersebut dialokasikan untuk bantuan militer, menurut laporan Radio Danmarks.

Pengumuman itu disampaikan menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken ke sesama negara Nordik Denmark, seperti Swedia, Norwegia, dan Finlandia.

Finlandia baru-baru ini bergabung dengan NATO karena invasi Rusia terhadap Ukraina dan Swedia berharap bisa menjadi anggota NATO paling lambat pada saat konferensi tingkat tinggi (KTT) aliansi itu di Vilnius, Lituania, pada Juli mendatang.

Disisi lain, para menteri pertahanan (menhan) negara-negara anggota Uni Eropa (UE) gagal mencapai kesepakatan mengenai putaran baru bantuan militer untuk Ukraina, kata kepala kebijakan luar negeri blok itu, Josep Borrell, di Brussel pada Selasa, 23 Mei 2023.

Usai pertemuan para menhan UE pada Selasa tersebut, Borrell mengatakan bahwa mayoritas negara-negara anggota mendukung proposal peningkatan anggaran Fasilitas Perdamaian Eropa sebesar 3,5 miliar euro (1 euro = Rp16.072), namun dia menekankan bahwa tidak semua anggaran itu akan digunakan untuk membantu Ukraina.

Dia mengingatkan kembali bahwa lebih dari 10 miliar euro bantuan militer telah diberikan ke Ukraina.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x