Pengembang Game 'Stranger Things', Bonus XP, Ditutup

- 2 Juni 2023, 12:10 WIB
Pengembang Game 'Stranger Things', Bonus XP, Ditutup
Pengembang Game 'Stranger Things', Bonus XP, Ditutup /TouchArcade

KILAS KLATEN – BonusXP, studio game yang bekerja sama dengan Netflix untuk memulai inisiatif game-nya dan memperkenalkan judul-judul Stranger Things di perangkat seluler, serta di desktop dan konsol, telah ditutup. Studio yang berbasis di Texas ini mengumumkan penutupan tersebut melalui saluran media sosialnya pada Rabu malam.

 

Didirikan pada tahun 2012, BonusXP memulai perjalanannya sebagai studio indie. Namun, studio ini mulai menambahkan game berlisensi ke dalam portofolionya berdasarkan tayangan Netflix pada tahun 2017. Game pertama yang dibuat oleh BonusXP berdasarkan acara horor Netflix Stranger Things disebut Stranger Things: The Game. Pada tahun 2021, Netflix memperkenalkan judul game di perangkat seluler sebagai Stranger Things 1984.

Studio game ini juga mengembangkan Stranger Things 3 The Game, yang dibeli oleh raksasa streaming ini sebagai bagian dari game mobile awalnya. Selain judul-judul Stranger Things, BonusXP mengembangkan The Dark Crystal: Age of Resistance Tactics berdasarkan seri petualangan fantasi Netflix.

Baca Juga: Tempat Farming Zonite di Game Zelda Tears of the Kingdom

Game ini diluncurkan pada tahun 2020 di berbagai platform, termasuk Nintendo Switch, PlayStation 4, Xbox One, Microsoft Windows, dan macOS. Saat ini belum jelas apa yang menyebabkan BonusXP tiba-tiba tutup, tetapi TechCrunch memahami bahwa studio tersebut memberhentikan seluruh timnya. Situs web studio ini juga tidak berfungsi pada saat berita ini diturunkan.

"Kami telah memulai proses yang sulit untuk menghentikan operasi di BonusXP. Kami telah menikmati membuat game untuk Anda selama 11 tahun terakhir," kata studio tersebut dalam sebuah pesan yang diposting di Twitter.

Selain BonusXP, Netflix telah bekerja sama dengan sejumlah pengembang game, termasuk Ubisoft, untuk menawarkan 55 game kepada para penggunanya. Perusahaan ini mengakuisisi tiga studio game dan mendirikan studionya sendiri untuk mengembangkan bisnis game-nya dengan cepat.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x