KILAS KLATEN - Luka diabetes mempunyai potensi lebih lama dibandingkan dengan luka pada umumnya, penanganan yang tepat menjadi kuncinya karena jika tidak maka akan terus menyebar dan meningkatkan risiko amputasi.
Lamanya luka diabetes disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi sehingga dapat merusak saraf, menurunkan sistem imun tubuh, dan menyebabkan sirkulasi darah memburuk.
Hal ini menyebabkan luka pada penderita diabetes akan tetap terbuka, basah, dan sulit disembuhkan, akibatnya rentan terserang infeksi jamur dan bakteri.
Baca Juga: Hindari Sekarang, Bahaya Minuman Bersoda bagi Penderita Diabetes
Cara Merawat Luka Diabetes
Penyembuhan yang lambat dan penanganan yang salah dapat meningkatkan risiko amputasi, terdapat langkah-langkah yang bisa Anda lakukan dalam cara merawat luka diabetes.
1. Kurangi tekanan Pada Luka
Cara pertama yaitu dengan menghindari tekanan pada area yang luka, misalnya saja tidak memakai pakaian ketat. Berkurangnya tekanan bisa mengurangi luka diabetes tidak bertambah parah dan cepat sembuh.
Hal yang sama ketika terdapat luka di bagian telapak kaki, gunakan sepatu yang dirancang khusus agar tidak menambah tekanan di bagian bawah.