Harapan untuk Pasien Kanker Payudara Apabila Terdeteksi Dini

- 8 Februari 2023, 19:51 WIB
Harapan untuk Pasien Kanker Payudara apabila Terdeteksi Dini
Harapan untuk Pasien Kanker Payudara apabila Terdeteksi Dini /padrinan/Pixabay
KILAS KLATEN -  Kanker payudara adalah Suatu kanker yang terbentuk di sel-sel payudara. Kanker payudara dapat terjadi pada wanita dan jarang pada pria.

Seorang Dokter Spesialis Bedah konsultan onkologi Dr. Samuel Haryono,Sp.B (K) onk mengingatkan, apabila kanker payudara dapat terdeteksi dini, sehingga harapan hidup pasien lebih besar.

Dokter yang merupakan anggota Perhimpunan Bedah Onkologi Indonesia (Persboi) di Jakarta. Mengatakan, kalau stadium masih awal, maka survival rate sama dengan usia tema SD atau SMP yang sehat sekarang. Karena dia masih lokal harapan hidup masih besar. Pengobatan tidak macam-macam.
 
 
Dalam lima tahun prognosis kemungkinan hidup pasien kanker payudara bisa mencapai 90 - 95% pada stadium 1, serta pada stadium 2, 70-75% , hingga pada stadium 3 dan 4, 10-25%. Angka ini menunjukkan pentingnya mendeteksi dini pada setiap individu.
 
Terutama pada wanita karena kanker payudara jarang menyerang pria tetapi bukan berarti pria tidak bisa mengalaminya.
 
Dokter Samuel juga menambahkan jika kanker terdeteksi sejak dini, maka payudara pasien masih bisa diselamatkan. Sehingga tidak perlu menjalani prosedur pengangkatan seluruh jaringan payudara (mastektomi).
 
Kanker dikatakan sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia, hampir 10juta kematian terjadi pada tahun 2020.
 
Data Kemenkes RI tahun 2022, sebesar 136 orang per 100.000 penduduk menjadi penyakit kanker di Indonesia pada urutan ke delapan di Asia Tenggara.
 

Sebesar 42 per 100.000 penduduk dengan rata-rata 17 orang per 100.000 penduduk menjadi angka tertinggi yakni kanker payudara, diikuti kanker leher rahim sebesar 23 orang per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 14 orang per 100.000 penduduk.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Bahaya Mengkonsumsi Mie Instan Berlebihan, Pemicu Darah Tinggi Hingga Kanker

Dokter Samuel menuturkan " Your breast is being preserved, conserved. Ayo datang lebih awal kalau bisa skrining, cancer prevention. Nanti era kita harus periksa risiko- risiko riwayat keluarga."
 
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi Dr. Jeffry Beta Tenggara, Sp.PD - KHOM. Deteksi ini bisa dilakukan dengan SADARI yakni Pemeriksaan Payudara sendiri. SADANIS yakni Pemeriksaan Payudara Klinis, USG dan Mammografi.
 
"Early detection save lives. Kalau kita bisa temukan pada stadium awal, survival ratenya sangat tinggi dibandingkan dengan stadium empat." tuturnya***
 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x