Network
KILAS KLATEN - Beberapa waktu lalu,warganet kembali di hebohkan dengan kejadian viral seorang kurir yang meninggal.
Beredar di twitter yang memperlihatkan seorang kurir sedang mengantarkan paket meninggal dunia di depan rumah pelanggan.
Diduga kurir tersebut mempunyai riwayat serangan jantung. Serangan jantung memang bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada usia muda.
Terlebih lagi serangan jantung pada usia muda cenderung semakin bertambah.
Serangan jantung itu sendiri memang tidak selalu berakibat kematian, hanya saja bila tidak sampai telat terdeteksi. Maka dari itu perlu diketahui beberapa gejala serangan jantung.
Gejala Serangan Jantung
Terdapat beberapa gejala serangan jantung yang perlu diwaspadai.
Adapun gejala awal yang kerap dianggap sebagai keluhan biasa dan berakhir diabaikan ialah nyeri, menurut dr Dian Larasati SpJP dari RS Jantung Binawaluya, nyeri ini usai beraktivitas dan kemudian hilang, padahal menjadi yang paling khas tanda penyempitan pembuluh darah, Beauties.
Anda mesti waspada ya bila terjadi berulang dan semakin sering, karena bisa menjadi pertanda menjelang serangan jantung.
"Yang jelas bedanya kalau serangan jantung itu lebih nyeri dan terus-menerus dirasakan, bisa di dada kiri, bisa di punggung ke rahang, tangan, bisa macam-macam, hilang kesadaran juga bisa," sebutnya.
"Nyeri disertai mual, muntah, keringat dingin, itu gejala paling khas dari serangan jantung," ujar dr Dian.
Perlunya melakukan skrining kesehatan untuk mendapat penanganan yang tepat tergantung keluhannya.
Selain nyeri, Anda juga perlu waspada dengan gejala sulit bernapas, tubuh terasa lelah, keringat dingin dan terus muncul, jantung berdebar-debar hingga mata berkunang-kunang.
Diabetes membuat kadar gula darah meningkat dalam tubuh, yang kemudian membuat penumpukan lemak (kolesterol).
Ini berpotensi menyebabkan pembuluh darah arteri tersumbat dan berdampak pada terhambatnya pasokan darah ke jantung.
Diabetes itu sendiri dikaitkan dengan gaya hidup seperti mengkonsumsi makanan dan minuman tinggi gula secara berlebihan.
Selain diabetes, ada juga faktor penyebab lain yang dekat dengan anak muda yakni kebiasaan merokok, konsumsi alkohol dan obat terlarang, juga hipertensi.
Gaya hidup yang tidak sehat ternyata bisa menjadi pemicu terkena serangan jantung.
Selain itu, faktor adanya keluarga yang pernah mengalami serangan jantung juga bisa menjadi faktor risiko, Beauties.
Bila Anda punya faktor risiko seperti yang telah disebutkan dan mengalami gejalanya, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.***
