Network
KILAS KLATEN - James B Maas, seorang penulis dan profesor di Cornell University yang berbasis di AS, memuji istilah 'power nap' dan menganjurkan pentingnya tidur selama 20 menit. Dia mendefinisikan ‘power nap’ sebagai sesuatu yang tidak berlangsung lebih dari 10 hingga 15 menit, tetapi cukup untuk membuat kalian bisa melakukan aktivitas sehari-hari, namun tidak terlalu membuat kalian tertidur lelap atau menyebabkan insomnia malam hari.
Melakukan aktivitas yang padat di pagi hari, membuat tubuh kelelahan sehingga tubuh membutuhkan waktu untuk istirahat yakni tidur siang. Tidur siang yang dilakukan hanya selama 20 hingga 40 menit bisa merevitalisasi indra dan mengembalikan fokus serta konsentrasi.
Seperti yang dibuktikan oleh penelitian, Psikiater CB Binu dari Pusat Medis Al Fasht di Sharjah menjelaskan lebih lanjut dan mengatakan semakin singkat tidur siang, semakin efektif, 10 menit pertama lebih instruktif daripada tidur siang 20 hingga 30 menit karena kalian mendapat manfaat dari kewaspadaan dan peningkatan mood.
Binu menambahkan bahwa tidur siang yang lebih lama bisa menjadi kontraproduktif. Dalam dua tahapan tidur yaitu Rapid Eye Movement (REM), dimana saat seseorang berbaring dan tertidur ringan. Lalu masuk ke dalam tahap tidur nyenyak yang disebut Non Rapid Eye Movement (N-REM). Saat terlelap itu detak jantung akan ikut turun dan aktivitas otak akan melambat.
Baca Juga: Wajib Tahu! Kebiasaan Tidur Ternyata dapat Kurangi Penyakit Jantung
Binu kembali menjelaskan bahwa ketika tidur siang, itu harus tetap ringan dan tidak boleh tidur nyenyak.
“Itu sebabnya ketika Anda bangun, Anda tidak pusing dan Anda tidak merasa lelah karena tidur lebih lama, disarankan untuk tidur siang lebih awal karena itu mempengaruhi tidur malam,” ucapnya Binu.
Beberapa manfaat tidur siang adalah bisa merasa lebih rileks, kelelahan berkurang, kewaspadaan dan suasana hati meningkat, dan reaksi serta ingatan akan jadi lebih baik. Selain itu, konsentrasi dan fokus juga akan menjadi lebih baik dengan tidur siang.
Tidur siang juga bermanfaat bagi orang yang menderita kecemasan dan serangan panik karena mereka cenderung lebih cepat lelah daripada yang lain sehingga tingkat energinya lebih rendah.
