Absen 2 Tahun, Tradisi Wiwit Durian di Temanggung Kembali Digelar

- 20 Februari 2023, 10:45 WIB
Tradisi wiwit durian Temanggung
Tradisi wiwit durian Temanggung /Antara

KILAS KLATEN – 2 tahun tidak digelar karena pandemi COVID-19, tradisi wiwit durian digelar kembali oleh masyarakat Dusun Dukuh dan Kemirikerep, Desa Ngropoh, Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Desa tersebut merupakan sentra penghasil durian dan untuk mengawali panen tahun ini masyarakat tersebut menggelar tradisi wiwit durian.

Dikutip Kilas Klaten.com melalui Antara, Kepala Dusun (Kadus) Dukuh, Kabul mengatakan bahwa sudah 2 tahun tradisi ini tidak digelar karena terkendala COVID-19. Berhubung sekarang sudah mereda, maka tradisi wiwit durian diselenggarakan lagi.

Kabul juga menuturkan bahwa tradisi wiwit durian ini sebagai rasa syukur masyarakat atas hasil panen durian, dan mereka berharap semoga tahun depan hasilnya lebih banyak lagi.

Kegiatan ini merupakan tradisi masyarakat untuk mengawali panen durian dengan menggelar doa bersama dan dilanjutkan makan bersama. Dalam tradisi wiwit durian ini, masyarakat berdoa agar para petani atau warga selalu diberikan keselamatan dalam bekerja.

Tradisi wiwit durian ini digelar di salah satu kebun milik warga Dusun Dukuh ini. Dalam kegiatan ini, masyarakat membawa nasi beserta lauk pauk serta satu gunungan buah durian yang dibawa ke lokasi tradisi wiwit durian.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Unik Desa Kete Kesu Toraja Sulawesi Selatan

Seorang warga Dukuh, Yulianto juga menyampaikan bahwa pada tahun ini panen durian di Desa Ngropoh hanya sekira 25 persen dari total pohon durian yang jumlahnya sekira 10.000 pohon di desa itu.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x