Network
Kilas Klaten - Telah terjadi tiga peristiwa kebakaran di hari yang sama di Klaten, pada hari rabu, 17 Mei 2023 lalu. Tiga peristiwa tersebut yakni kecamatan Tilung, Juwiring, dan Trucuk.
Sumino, Kanid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP, Kabupaten Klaten saat dihubungi Timlo.net menjelaskan pada Rabu, 17 Mei 2023 siang hingga sore terjadi kebakaran di rumah penduduk dan tempat usaha oven kayu.
Kejadian pertama di Desa Malangan, Kecamatan Tulung, mulai sekitar pukul 11.00 WIB, jelas Sumino, obyek rumah, ancam rumah penduduk lainnya, lalu Pukul 17.00 ada kebakaran lokasi usaha oven kayu, di Serenan Kecamatan Juwiring, dan Sajen, Kecamatan Trucuk
“Untuk oven kayu yang di Serenan, Kecamatan Juwiring, Klaten, mendapatkan BKO dari teman-teman Damkar dari Kabupaten Sukoharjo. Tapi kami tetap ke lokasi ada dua armada, namun api sudah hampir padam,” tambahnya.
Baca Juga: Simulasi Pemungutan Suara Pilkades Gelombang I Tahun 2023 Digelar, Bupati Klaten: Persiapkan dengan Baik
Untuk peristiwa di Desa Sajen, Trucuk, petugas pemadam kebakaran mengerahkan empat armada.
“Selang beberapa jam, terjadi lagi laporan kejadian yang menimpa oven kayu yang berada di Desa Sajen Kecamatan Trucuk, Klaten, kami langsung mengerahkan empat armada Damkar,” imbuhnya.
Penyebab kebakaran dari masing-masing wilayah juga berbeda. Untuk objek rumah diduga akibat korsleting listrik.
Lalu yang lokasi oven kayu, diduga nyala api pada saat membakar seluruh kayu, api terlalu membesar, dan sulit dikendalikan oleh pemilik usaha.
Lebih lanjut, Sumino mengungkapkan untuk taksiran kerugian, yang paling banyak adalah kejadian kebakaran di Desa Malangan, Kecamatan Tulung.
“Dampak dari kebakaran yang terjadi, untuk rumah, Sekitar Rp 110 Juta, korban jiwa nihil, namun mengancam pemukiman padat penduduk. Untuk kayu mungkin pemilik usaha terlalu besar menyalakan tungku oven kayu over heat, kerugian mencapai puluhan juta rupiah, ” jelas dia.
Sumino mengaku, dengan banyaknya lokasi kejadian kebakaran dan jauh dari markas Damkar, petugas hanya bisa mengimbau agar warga selalu meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga: Warung Mie Ayam 'Bu Parti Rejoso' Pertama di Klaten Berdiri Sejak Tahun 1985, Ini Lokasinya!
“Untuk saat ini, kami mohon maaf, selain respon time tidak terpenuhi, jarak antara markas damkar dengan titik kenal sangat jauh. Kami hanya bisa saat pendingin atau sudah hampir selesai,” ungkapnya.
Sumino berpesan, warga agar selalu berhati-hati. Saat memasuki cuaca kemarau, potensi kebakaran sangat banyak.
“Kemarin ada arahan dari BMKG melalui BPBD Klaten, yang saat ini mulai masuk musim kemarau. Kami imbau pada warga Klaten, agar selalu meningkatkan kewaspadaan tentang bahaya kebakaran, potensi kebakaran sangat besar jika musim kemarau seperti saat ini,” pungkasnya.***
