KILAS KLATEN - Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif siapkan 100 Paket Wisatawan untuk siapkan liburan pada akhir tahun.
Dilansir dari Antara Paket Wisata Nusantara atau disingkat Pak Wisnu bertujuan untuk meningkatkan jumlah pergerakan wisatawan yang berasal dari Indonesia dalam liburan akhir tahun.
Pasca pelonggaran kebijakan Covid-19 terjadi kenaikan pergerakan wisatawan Indonesia jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Momentum libur Natal dan Tahun Baru dirasa sangat tepat untuk mengajak masyarakat Indonesia berlibur di #Indonesia aja, (mengingat) saat ini pergerakan wisatawan nusatara sedang meningkat dibandingankan tahun sebelumnya,” kata Menparekraf Sandiana Uno.
Paket wisata nusantara ini sekaligus bagian dari promosi terhadap beberapa tempat wisata lokal di Indonesia dan agar wisatawan lebih memilih berwisata di Indonesia.
Dengan tagarnya #Indonesia aja diperkenalkan kepada wisatawan lokal yang hendak berwisata sekaligus mempromosikannaya di laman medsos masing-masing wisatawan.
Kemenparekraf mempunyai target yang harus dicapai pada tahun 2023 yaitu dengan targer capaian pergerakan wisatawan sebanyak 1,2-1,4 milliar wisatawan.
“ Diharapkan ‘100 PAK WISNU’ ini dapat menambah informasi mengenai paket wisata untuk liburan natal dan tahun baru serta dapat menambah pergerakan wisatawan nusantara, sejalan dengan arahan presiden untuk mewujudkan target Presiden untuk mewujudkan tagert tahun 2023 sebanyak 1,2 sampai 1,4 milliar pergerakan/perjalanan wisata nusantara,” ucap Menparekraf.
Baca Juga: 4 Tempat Wisata Air di Sumedang, Cocok Buat Instagramable dan Libur Tahun Baru 2023
100 Paket Wisata Nusantara bisa dilihat oleh wisatawan melalui laman www.indonesia.travel.
Disaat yang sama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga mengatakan Provinsi jateng memiliki 300 paket pariwisata.
Wisata tersebut meliputi beberapa event , kejuaraan motor trail dan wisata religi yang sangat potensial untuk sarana menambah pengalaman spiritual umat beragama.
“Kemudian yang menarik, yang kedua dengan potensi pergerakan wisatawan yang besar yaitu ziarah atau wisata religi, bisa dimulai dari beberapa tempat Sunan Gunung Djati, Semarang, Ziarah Walisongo. Sebenarnya tempat ziarah atau religi ini tidak kalah apalagi bertepatan dengan acara Shalawatan, ini momentum yang paling bagus untuk bisa keluarkan dan promosikan wisata-wisata di Tanah Air,” kata Ganjar.***