KILAS KLATEN - Bingung mau kemana untuk mengisi libur tahun baru? Wisata sungai dan dan Air Terjun Kalipait sepertinya cocok buat Anda.
Jika anda berwisata ke Kawah Ijen, singgahlah sejenak untuk menyaksikan keindahan Air Terjun Kalipait Bondowoso. Tebing-tebing yang landai tersusun dari batuan vulkanik alami. Air mengalir melalui lembah berbatu menciptakan jeram.
Pertama kali datang, pengunjung langsung disambut dengan bau belerang. Lokasi Air Terjun Kalipait berada di kaki Gunung Ijen, tepatnya di Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Rute menuju Air Terjun Kalipait ini searah dengan kawasan Kawah Ijen yang terkenal dengan wisata Blue Fire Ijen.
Tepatnya di dekat pos pertama sebelum memasuki kawasan Kawah Ijen, yang bisa ditempuh sekitar 5 menit dan tentunya sangat cocok untuk mengisi waktu di libur tahun baru.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Destinasi Tempat Wisata Terdekat dan Terindah di Batusangkar yang Instagramable
Air Terjun Kalipait di Bondowoso tidak jauh dari jalan raya, namun cukup tersembunyi karena terhalang oleh semak belukar yang lebat dan pepohonan yang rindang.
Wisata Sungai dan Air Terjun Kalipait Bondowoso
Di area depan terdapat lahan untuk parkir kendaraan, juga terdapat papan nama yang berisi informasi tentang Air Terjun Kalipait. Dari kawasan tersebut, Anda harus berjalan melalui jalan menurun. Jangan khawatir, jaraknya cukup dekat, hanya sekitar 50 meter saja.
Harga tiket masuknya gratis alias tidak perlu bayar, karena Air Terjun Kalipait terbuka untuk umum. Namun belakangan ini, ada warga sekitar yang menjaga area depan. Anda bisa memberikan nominal seiklasnya kepada penjaga dengan cara memasukkannya ke dalam kotak yang mereka sediakan.
1. Rute Menuju Wisata Kalipait
Lokasi Air Terjun Kalipait pun tidak susah untuk diketemukan karena berada di samping jalan khusus ke arah Kawah Ijen lewat Bondowoso, Jawa Timur.
Lokasi Kalipait Bondowoso tidak terlalu sulit dijangkau. Secara administratif, kawasan ini berada di Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Alam Hits di Sukabumi, Libur Tahun Baru 2023 Makin Asyik
Ia berada sekitar 50 meter dari pinggir jalan. Dari arah Banyuwangi, Kalipait berada di sebelah barat setelah melewati Kawah Ijen. Sementara itu, jika dari arah Bondowoso, ia berada setelah Kawah Wurung.
Berbeda dengan Air Terjun yang biasanya tegak lurus, Sungai Kalipait yang mungil hanya setinggi 150 meter dan memiliki kemiringan yang landai. Air mengalir di sepanjang bebatuan vulkanik yang bentuknya memanjang. Jeram airnya berwarna hijau jernih.
2. Sungai Kalipait
Perbedaan warna air ini disebabkan kandungan belerang yang tinggi, yang berasal langsung dari Danau Kawah Ijen dan yang juga banyak mengandung belerang. Air di danau ini memiliki tingkat keasaman (pH) yang tinggi dengan tingkat keasaman 0,6 – 0,8.
Dikatakan bahwa itu adalah salah satu perairan paling asam di dunia. Karena keasamannya yang tinggi, air di sana pun terasa pahit bahkan nama sungai dan Air Terjun ini kemudian disebut Kalipait (Sungai Pahit) dan Waterfun Kalipait.
Tentunya air ini tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum, makan, mandi, dan lain sebagainya. Meski tidak ada papan peringatan, pengunjung Kawan Backpack harus berhati-hati dan tidak sembarangan menyentuh air.
3. Air Terjun Kalipait
Di bagian bawah terbentuk busa putih karena keasaman belerang yang tinggi. Busa seperti salju menutupi hampir seluruh permukaan air. Saat saya berkunjung ke Air Terjun Kalipait, air yang mengalir terasa hangat, terlihat dari uap yang keluar dari airnya.
Pada suatu waktu air di jeram ini juga bisa menjadi dingin. Air Terjun Kalipait akan mengalir sepanjang sungai Kalipait dan pada akhirnya akan bermuara di Air Terjun Belawan.
Bagaimana tertarik bukan untuk mengunjungi wisata sungai dan Air Terjun Kalipait di libur tahun baru?***