3 Rekomendasi Liburan Tahun Baru di Tanjungpinang dengan Pemandangan yang Memukau

- 18 November 2023, 18:23 WIB
3 Rekomendasi Liburan Tahun Baru di Tanjungpinang dengan Pemandangan yang Memukau
3 Rekomendasi Liburan Tahun Baru di Tanjungpinang dengan Pemandangan yang Memukau /Instagram/pantai trikora tanjungpunang/

KILAS KLATEN - Tanjungpinang, sebagai Ibukota Provinsi Kepulauan Riau menyimpan sejuta keindahan alam.

Tentunya keindahan alam yang ada di tempat ini tak lepas dari liburan seru, mengingat akhir tahun kurang lebih dua bulan lagi.

So, jika Anda berada di Tanjungpinang dan ingin menikmati liburan seru bersama dengan orang tercinta berikut ini adalah rekomendasi tempat wisata yang bisa Anda jadikan referensi.

1. Pulau Penyengat
Pulau Penyengat merupakan salah satu objek wisata di Kepulauan Riau.

Di pulau ini terdapat berbagai peninggalan bersejarah yang di antaranya adalah Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur, makam-makam para Yang Di-Pertuan Muda Kerajaan Johor-Pahang-Riau-Lingga, dua diantaranya yaitu makam dari pahlawan nasional Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji (Bapak Bahasa).

Baca Juga: Pantai Babah Dua Lampuuk Aceh, Manjakan Mata dengan Eloknya Pesona Laut nan Biru

Selain itu, terdapat juga kompleks Istana Kantor dan benteng pertahanan di Bukit Kursi serta Balai Adat Melayu Kepulauan Riau.

Alamat
Pulau Penyengat, Kelurahan Penyengat.

Cara Menuju
Dermaga Penyeberangan Pulau Penyengat.

Waktu Buka
Senin - Senin, 07.00 WIB - 22.00 WIB.

Daya Tarik
1. Balai Adat
Di Pulau Penyengat terdapat bangunan yang merupakan replika dari bangunan tradisional Melayu.

Bangunan ini disebut dengan Balai Adat Melayu Riau, dibangun pada tahun 1985 yang bertujuan sebagai balai pertemuan bagi masyarakat.

Bangunan ini terletak di Kampung ladi Pulau penyengat. Bentuk bangunan Balai Adat merupakan jenis bangunan tradisional Melayu Selasa Jatuh Kembar, selain bangunan utama juga terdapat bangunan kecil pendukung sebanyak 4 buah.

2. Benteng Pertahanan Bukit Kursi
Benteng ini berkaitan dengan fungsi pulau Penyengat pada masa kerajaan Riau – Lingga – Johor – Pahang sebagai pusat pertahanan, khususnya pada masa Yang Dipertuan Muda ke – 4, Raja Haji Fisabilillah.

Pada masa Pemerintahan Raja Haji Fisabilillah tepatnya pada tahun 1782 – 1784 telah terjadi perang Riau diantara Belanda dan kerajaan Riau–Lingga –Johor–Pahang.

Raja Haji kala itu membangun kubu–kubu pertahanan di perairan Riau dan menjadikan Pulau Penyengat sebagai basis pertahanan utama dengan membangun kubu pertahanan di tiga bukit di Pulau Penyengat.

Benteng bukit kursi merupakan benteng terbesar yang terdapat di Pulau Penyengat, disini masih terdapat beberapa meriam di sudut – sudut benteng ini.

3. Gedung Engku Bilik
Gedung ini terletak di Kampung Ladi tepatnya bersebelahan dengan komplek Makam Raja Jakfar.

Bangunan ini berbentuk segi empat dan berlantai dua.

Bangunan ini memiliki gaya bangunan Art Deco yang merupakan ciri khas bangunan Abad ke – 19.

Bangunan ini merupakan rumah dari Raja Halimah yang merupakan adik Sultan Riau – Lingga terakhir Sultan Abdurrahman Muadzam Syah.

Gedung Engku bilik merupakan bangunan berkembar dengan Istana Sultan Terengganu dan Istana Sultan Singapura di Kampung Gelam.

2. Vihara Avalokitesvara Graha
Vihara Avalokitesvara Graha merupakan tempat ibadah umat agama Buddha, yang terletak di kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Tempat ini merupakan salah satu dari sekian banyaknya vihara dipulau Bintan.

Hal ini membuktikan bahwa komunitas tionghoa dipulau bintan cukup banyak bahkan bisa dikatakan terbanyak diIndonesia.

Bukti sejarah keberadaan komunitas Tionghoa di kota Tanjung yang sudah mencapai ratusan tahun adalah dengan adanya sebuah vihara Akar pohon atau disebut juga banyan tree temple yang terdapat di desa Senggarang.

Vihara ini juga disebut terbesar seAsia Tenggara. dibangun oleh sebuah yayasan komunitas Tionghoa, selain dijadikan tempat ibadah, juga menjadi destinasi wisata turis dari lokal maupun luar negeri.

Baca Juga: Pantai Sulamanda Kupang, Pesonanya dapat Menyulam Keindahan Alami

3. Pantai Trikora
Rata-rata wisatawan nusantara (Wisnus) maupun wisatawan mancanegara (Wisman) tidak yang berkunjung ke Pulau Bintan, Provinsi Kepri tidak pernah melewatkan Kawasan Strategis Pariwisata yang satu ini yakni, Pantai Trikora.

Jika punya banyak waktu saat liburan di Bintan, maka tempat inilah yang sangat pas.

Sebab, Pantai Trikora ini membentang hingga 25 Km.

Saking panjangnya, pantai ini akhirnya terbagi menjadi 5 bagian yakni Trikora 1, Trikora 2, Trikora 3, Trikora 4 hingga Trikora 5.

Keindahan laut dengan paduan pasir putih, bebatuan, air yang jernih, akses mudah, beragam kuliner, dekat dengan hotel serta restoran, memiliki tempat berteduh, banyak gazejo, pondok dan fasilitas lainnya membuat Trikora menjadi salah satu unggulan pariwisata di Bintan.***

 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x