Menag Mengutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar : Itu Bertentangan dengan Kemanusiaan

7 Desember 2022, 20:45 WIB
Menag Mengutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar : Itu Bertentangan dengan Kemanusiaan /Foto : Humas Kemenag/

KILAS KLATEN - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengutuk peristiwa bom bunuh diri yang terjadi d Polsek Astanaanyar, Kota Bandung Jawa Barat yang terjadi pada hari rabu 7 Desember 2022, dan menyebut bahwa aksi bom bunuh diri tersebut bertentangan dengan nilai nilai kemanusiaan.

Seperti yang diketahui bahwa pada Rabu 7 Desember 2022 terjadi ledakan di Polsek Astanaanyar, ledakan tersebut berawal ketika Pelaku yang merupakan seorang laki laki tersebut kemudian mencoba menerobos barisan apel pagi sembari mengacungkan senjata tajam

Melihat kejadian tersebut, para anggota polsek yang tengah menjalani apel sontak menghindar dan kemudian terjadilah ledakan, sehingga ledakan tersebut dapat diduga sebagai ledakan bom bunuh diri.

Baca Juga: Update Korban Insiden Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar Bandung, 8 orang Luka, 1 Polisi Gugur, 1 Pelaku Tewas

Atas kejadian tersebut menteri Agama mengutuk atas kejadian tersebut dan mengatakan bahwa hal itu bertentangan dengan kemanusiaan.

“Kami menyampaikan duka yang mendalam atas kejadian di Polsek Astanaanyar ini karena telah menimbulkan korban, kerusakan, bahkan ketakutan. Jelas sekali aksi bom bunuh diri itu bertentangan dengan nilai nilai kemanusiaan.” Ujar Menag di Jakarta pada hari Rabu 7 Desember dukutip dari Antaranews.com.

Selain itu Menag juga mengatakan bahwa karena aksi ledakan bunuh diri tersebut jelas merugikan banyak pihak dan memakan korban, diantaranya telah menewaskan satu orang polisi dan melukai polisi lainnya.

Selain itu, tidak hanya merugikan pihak kepolisian namun juga warga yang berada di sekitarnya turut menjadi korban akan aksi yang dilakukan tersebut “Bom Astanaanyar bukti atas kekerasan selalu ,merugikan banyak pihak” ujarnya di kutip dari Antaranews.com.

Baca Juga: Korban Insiden Penyerangan Bom Bunuh Diri di Kantor Polisi Astana Anyar Bandung, Pelaku Tewas, 3 Polisi Luka

Selain itu menag juga memberikan apresiasi akan langkah yang kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lakukan yang bergerak cepat dengan datang langsung ke lokasi kejadian dan mengungkap pelaku ledakan bom bunuh diri.

“kami mendukung langkah kapolri untuk mengusut kasus ini dengan mendalami kemungkinan ada pelaku yang lainnya” katanya.

Menag mengaku prihatin dengan apa yang dilakukan sebagian orang maupun kelompok yang masih menggunakan kekerasan seperti ledakan bom bunuh diri dalam menyampaikan perbedaan pandangannya.

Baginya hal tersebut bertentangan dengan ajaran agama manapun karena setiap agama juga selalu mengajarkan umatnya untuk melakukan musyawarah atau dialog jika terdapat persoalan yang mengalami jalan buntu.

 Baca Juga: Ledakan di Polsek Astana Anyar Bandung Diduga Bom Bunuh Diri

“Untuk itu kami mendorong terutama tokoh tokoh agama untuk tidak lelah membangun komunikasi yang baik dengan umatnya dalam rangka mencari solusi terbaik, agama harus dijadikan inspirasi dan solusi atas kehidupan ini, yang bukan dalih untuk melakukan kekerasan. Ujarnya di kutip dari antaranews.com.***

Editor: Masruro

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler