KILAS KLATEN – Banyak netizen dibuat terharu oleh puisi Ridwan Kamil untuk putranya, Eril. Di dalam puisinya, Gubernur Jawa Barat itu berharap agar doa-doanya menjadi cahaya penerang jasad Eril yang syahid karena tenggelam di dasar Sungai Aare Bern, Swiss. Namun, benarkah meninggalnya Eril yang tenggelam termasuk mati syahid?
Sebelum menjawabnya, berikut puisi Ridwan kamil untuk putranya, Eril yang sebagaimana diunggah di Instagram @ridwankamil.
"Wahai Sungai Aare,
Sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu.
Sudah kukumandangkan adzan terbaikku di tepi batasmu..
Bahagiakan dia dalam keindahanmu.
Selimuti dia dalam kehangatanmu. Lindungi dia dalam kemegahanmu. Sucikan dia dalam kejernihanmu. Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu.
Baca juga: Berikut Fakta Menarik Seputar Sungai Aaree di Swiss, Tempat Anak Ridwan Kamil Hilang
Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik dan pelindung sejatinya, Allah SWT.
Berjanjilah padaku, wahai Sungai Aare.