Network
KILAS KLATEN - Tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang yang menewaskan ratusan orang kini berbuntut panjang.
Beredar di sosial media salah seorang angota TNI telah melakukan kekerasan saat tragedi Kanjuruhan. Dalam video yang beredar tersebut terlihat oknum TNI menendang salah seorang suporter yang turun ke lapangan sampai jatuh tersungkur.
Menanggapi hal tersebut, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pastikan akan beri tindakan tegas pada anggota TNI tersebut.
Tak main-main Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tidak mengarahkan pelanggaran tersebut ke ranah disiplin, namun hukum pidana.
“Kami sudah sejak kemarin sore melakukan investigasi sekaligus kami lanjutkan dengan proses hukum. Karena apa? Karena memang yang viral itu kan sangat jelas tindakan di luar kewenangan. Jadi kami tidak akan mengarah pada disiplin, tetapi pidana,” ujar Andika Perkasa pada wartawan pada Senin, 3 Oktober 2022 di Gedung Kemenpohukam.
Lebih jelas Andika menyebut, apa yang dilakukan oknum anggota TNI dalam video yang beredar tersebut bukanlah mempertahankan diri. Namun sudah berlebihan dan masuk dalam tindakan pidana.
“Yang terlihat viral kemarin itu bukan dalam rangka mempertahankan diri atau misalnya, bukan. Itu termasuk bagi saya masuk ke tindak pidana,” terangnya.
