Jokowi Respon Surat dari Keluarga Iwan Budi, ASN Pemkot Semarang yang Tewas Karena Dibunuh

- 16 November 2022, 20:20 WIB
Putri almarhum ASN Pemkot Semarang, Iwan Budi, yang tewas dibunuh, Theresia Alfita Saraswati, menunjukkan surat yang dikirim kepada Presiden Joko Widodo, di Semarang, Kamis 3 November 2022.
Putri almarhum ASN Pemkot Semarang, Iwan Budi, yang tewas dibunuh, Theresia Alfita Saraswati, menunjukkan surat yang dikirim kepada Presiden Joko Widodo, di Semarang, Kamis 3 November 2022. / ANTARA/I.C.Senjaya/
KILAS KLATEN - Keluarga Iwan Budi Paulus, ASN Pemkot Semarang yang tewas dibunuh, memastikan Presiden Joko Widodo telah merespon surat permohonan keadilan akan peristiwa tersebut yang dikirimkan beberapa waktu lalu.
 
Yunantyo Adi, Kuasa hukum keluarga almarhum Iwan Budi, di Semarang, Selasa, 15 November 2022 kemarin mengatakan, surat yang dikirimkan telah direspon oleh Deputi V Kantor Staf Kepresidenan (KSP).
 
Ia juga mengatakan KSP sudah membentuk tim untuk mengusut, mengumpulkan data supaya permasalahan ini nanti bisa dikoordinasikan ke Presiden. 
 
Dalam surat tersebut, keluarga memohon kepada Presiden untuk memberi perhatian khusus terhadap kasus pidana yang sudah lebih dari dua bulan ini belum terungkap.
 
 
Menurutnya, keluarga juga sudah melakukan koordinasi dengan Pomdam IV/ Diponegoro dalam penyelidikan perkara ini.
 
Selain itu, lanjut dia, komunikasi juga terus dijalin dengan Polrestabes Semarang.
 
Ia berharap kasus kematian Iwan Budi yang jasadnya ditemukan terbakar di kawasan Marina Semarang sekitar tiga bulan lalu itu bisa segera terungkap.
 
Sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 8 September 2022 lalu.
 
Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas milik Iwan Budi tersebut ditemukan papan nama identitas, serta telepon seluler yang diduga milik Iwan Budi Paulus.
 
 
Iwan Budi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dugaan korupsi sertifikasi aset.
 
Dalam penyelidikan perkara ini, Polisi Militer Kodam IV/ Diponegoro juga telah memeriksa dua oknum TNI diduga terkait dengan peristiwa pembunuhan tersebut.
 
Namun, Pomdam Diponegoro belum memiliki bukti permulaan yang cukup tentang keterlibatan dua oknum TNI tersebut dalam kasus dugaan pembunuhan ASN Pemkot Semarang, Iwan Budi Paulus, yang jasadnya ditemukan terbakar di kawasan Marina Semarang.***
 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x