Network
KILAS KLATEN – Dilansir dari situs bmkg.co.id terjadi peristiwa dua gempa di daerah Sukabumi, yaitu pada pukul 21:54 WIB terjadi gempa bumi dengan skala 4,2 magnitudo di kedalaman 17 Km pada titik 7.93 LS (Lintang Selatan) dan 107.03 BT (Bujur Timur) dengan pusat gempa yaitu di wilayah 113 Km Tenggara Kota Sukabumi dengan daerah yang dirasakan yaitu Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Garut, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Tasikmalaya.
Selain itu terjadi gempa pada daerah Sukabumi yaitu pada pukul 23:24 WIB dengan skala 5,6 magnitudo di kedalaman 63 Km pada titik 5.54 LS dan 131.02 BT dengan pusat gempa yaitu pada 190 Km Barat Laut Maluku Tenggara, dengan daerah yang dirasakan yaitu Saumlaki dan Banda.
Menurut BMKG peristiwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi Tsunami, namun masyarakat dihimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi terjadinya gempa susulan.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Ghaib untuk Korban Meninggal Gempa Cianjur
Ini mengingat bahwa pada daerah Cianjur telah terjadi beberapa kali gempa susulan, maka dari itu perlu meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, selain itu pentingnya untuk mempelajari apa saja yang perlu dipersiapkan dan bagaimana cara mengatasinya baik sebelum, setelah, dan saat terjadinya gempa bumi.
Karena sangat penting untuk mengetahui cara menghadapi dan antisipasi ketika terjadi gempa agar dapat meminimalisir dampak pada tubuh (seperti luka, cidera, dan lain-lain).
Masyarakat juga dapat memantau peringatan gempa bumi melalui situs warning.bmkg.go.id, pada situs tersebut akan terdapat informasi mengenai peringatan lebih lanjut apabila terjadi gempa bumi.
Informasi terkait seperti keterangan tanggal dan waktu, kedalaman gempa, titik koordinat dan pusat gempa, arahan untuk masyarakat, serta saran BMKG, selain itu masyarakat dapat melihat peta titik terjadinya gempa untuk melihat lebih lanjut.
Baca Juga: Kisah Menyedihkan Ibu Hamil 9 Bulan Jadi Korban Gempa Bumi Cianjur: Lagi Sholat Engga Bisa Lari
