Network
KILAS KLATEN - Syarifah Ima mendadak viral di sosial media karena nekat menerobos area sidang Ferdy Sambo yang di gelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan baru-baru ini.
Wanita yang mengaku penggemar berat sambo ini membuat pernyataan mengejutkan ketika hadir sebagai bintang tamu di Kanal Youtube Uya Kuya.
"Saya mau gitu kalau Pak Sambo bebas saya yang masuk penjara," ujar Syarifah saat jadi bintang tamu di Kanal Youtube Uya Kuya Jumat 02 Desember 2022.
Uya tampak terkejut dengan pengakuan Syarifah hingga dia melontarkan pernyataan konfirmasi.
"Kalau misalkan dihukum mati? Kamu mau dihukum mati?" tanya Kuya.
Syarifah hanya mengangguk dengan mengiyakan pertanyaan yang dilontarkan Uya.
Penggemar berat Sambo ini juga menyampaikan bahwa ia cemburu dengan asisten rumah tangga Sambo Susi.
Karena saat persidangan Susi sempat dipeluk Sambo di persidangan dan dia cemburu dengan hal itu.
“ Saya ingin dipeluk pak Sambo,” ujarnya kesal.
Bukan hanya disitu dalam wawancara dengan Uya Syarifah juga mengaku blak-blakan bahwa ia sayang di Ferdy Sambo.
"Pak Sambo bapak semangat ya saya sayang banget sama bapak," ujarnya dengan sumringah.
Janda dua anak tersebut juga memberikan pesan agar Sambo bertaubat.
"Saya selalu doain Bapak setiap hari, saya ingin bapak bertobat. Saya yakin bapak orang baik, dan bapak penyayang. I love you pak Sambo,” ungkapnya.
Banyak warganet yang tidak habis pikir dengan kelakuan Syarifah yang bisa mengidolakan seorang terdakwa pembunuhan berencana seperti sambo.
Bahkan beberapa warganet menyarankan agar Syarifah melakukan pengecekan kejiwaan terkait dengan perilakunya.
Sebelumnya Syarifah menerobos persidangan Ferdy Sambo dengan mengenakan jilbab hitam dan pakaian putih.
Ia tampak menerobos area persidangan dan berusaha mendekati Ferdy Sambo, hingga akhirnya langsung dicegat pihak keamanan.
Syarifah ternyata juga kerap mengunggah gambar Ferdy Sambo di akun Instagramnya, yang menunjukan betapa ia sangat menggemari terdakwa pembunuhan brigadir J tersebut.
Hingga saat ini persidangan Sambo masih terus berlanjut dan menghadirkan sejumlah saksi.***
