Network
KILAS KLATEN - Karakter Dhio pria pembunuh satu keluarga di Magelang dibongkar orang-orang terdekat, termasuk adik korban.
Berdasarkan pengakuan Dhio ia iri dengan kakak kandung sendiri karena kedua orang tuanya lebih sayang kepada sang kakak.
Namun saat polisi meminta keterangan dari Dhio ia kerap berbohong dan menyampaikan keterangan palsu.
Seperti diketahui Dheo meracuni kedua orang tua dan kakak kandungnya menggunakan sianida dan arsenik.
Baca Juga: Tidak Merasa Menyesal, Begini Ekspresi Pria Pembunuh Satu Keluarga di Magelang
Keluarga dan teman terdekat Dhio pun tak habis pikir, kenapa ia tega meracuni keluarganya sendiri.
Bahkan keluarga Dheo selama ini terlihat sangat berkecukupan dan harmonis.
Adrinan yang merupakan sahabat Dhio tidak menyangka pria berusia 22 tahun itu tega menghabisi nyawa keluarganya dengan racun.
Adrinan menuturkan tidak ada alasan bagi Dheo untuk membunuh keluarga yang kerap memanjakannya.
Adrinan juga menyampaikan orang tua Dhio Abbas Ashar (58) dan Heri Riyani (54), selalu memenuhi kebutuhan hidup Dhio yang memiliki standar tinggi.
Baca Juga: Sadis! Begini Cara Pria Asal Magelang Meracuni Seluruh Anggota Keluarganya
"Jujur enggak nyangka banget dan masih enggak percaya sih Dhio bisa setega itu," ujar Adrinan.
"Selama saya mengenal dia, memang dari pihak orangtua pinginlah anaknya itu apa-apa enak. Dari orangtua juga saya rasa berkecukupan banget untuk membiayai dia,” sambungnya.
Saat dimintai keterangan perihal Dhio yang sering dimanja kedua orang tuanya, ia membernarkan hal tersebut.
"Bisa dibilang kayak gitu sama orangtuanya," ujarnya.
Bahkan dia mengenal Dhio memiliki standar hidup yang tinggi dibandingkan teman-teman yang lain.
"Kalau Dhio lumayan standar dia agak tinggi memang, dia royal tapi pilih-pilih kalau menurut saya, kalau enggak dekat banget dia agak pelit. Kalau sudah benar-benar dia nyaman sama seseorang itu pasti royal,” ungkapnya.
Sementara Dhio mengaku saat ditanya penyidik bahwa ia sakit hati kepada kedua orang tuanya.
Baca Juga: Tidak Disangka! Ini Motif Pria Asal Magelang yang Tega Menghabisi Nyawa Keluarganya dengan Racun
Ia sakit hati lantaran tidak pernah digubris kedua orang tuanya saat ingin curhat.
Dan dia merasa kedua orang tuanya lebih perhatian kepada kakak perempuannya.
"Pertama ya rasa sakit hati yang udah lama, intinya dari hal sepele pun kadang saya cerita responnya beda, beda kalau pas sama kakak,” ujar Dhio.
Saat ini tersangka sudah ditahan kepolisian dan hukuman yang menantinya maksimal seumur hidup.***
