Tanggapi Foto Prewedding Kaesang-Erina yang Kenakan Baju Adat Papua, Cuitan Veronica Koman Tuai Kericuhan

- 6 Desember 2022, 14:30 WIB
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, bersama calon istrinya, Erina Gudono, mengenakan pakaian adat Papua.
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, bersama calon istrinya, Erina Gudono, mengenakan pakaian adat Papua. /Instagram @kaesangp

KILAS KLATEN - Viral di twitter, Cuitan Veronica Koman seorang aktivis HAM papua yang mengomentari pakaian ikonik prawedding Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. 

Pada foto praweding Kaesang dan Erina, mereka menggunakan baju adat Papua. Dalam foto yang mereka unggah, Erina Gudono tampak mengenakan baju kurung berbahan beludru sebagai atasan. 
 
Sementara untuk bawahannya, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono sama-sama memakai rok rumbai. 
 
Namun sayangnya, ada kesalahan pemakaiannya busana tersebut. 
 
Kaesang-Erina menggunakan baju adat papua menuai pro dan kontra, salah satu tanggapan kontra datang dari veronica koman yang meretweet postingan dari @Arnoldbelau. 
 
 
"Foto praweding @kaesangp: noken khas Wamena. Harusnya pake koteka. Bukan sali. Di Wamena sali biasanya hanya dipake ke perempuan. Sali /cawat yang difoto itu khas pesisir pantai selatan ( mimika we, asmat, merauke dan sekitarnya) . Mungkin konsepnya yang penting papua" Tulis postingan pemilik akun twitter Arnoldbelau
 
Veronica dengan bionya Indonesia-australia pun memposting ulang cuitan dari arnold dengan caption:
 
"Contoh textbook apropriasi budaya:@kaesangp ga pernah bicara soal penderitaan orang Papua, tau2 pake pakaian adat papua, secara asal-asalan pula" unggahnya. 
 
Hal ini memicu peperangan di kolom komentar, banyak yang sangat menyayangkan tindakan veronica yang menegurnya di publik dengan caption yang tidak bijak 
 
Banyak orang yang mengetahui pakaian yang digunakan kaesang itu salah, tapi mereka memohon untuk tidak membuat tanggapan yang memicu adu domba diantara suku bangsa. Mengkritik bisa melalui DM, tanpa harus menghadirkan perang. 
 
 
Postingannya pun menuai banyak sekali kontra dari warganet yang menyalahkan cuitan veronica yang kurang bijak dalam mengkritik.
 
Berikut tanggapannya:
 
Bungsuokha: Orang bijak memberikan kritik dan saran, bukan hanya mengkritik dan menjatuhkan
 
_Nauv*** : Kalo ada orang salah/gatau itu di edukasi, kalo dikit-dikit mau main racist card, orang jadi males mau mengapresiasi budaya masing-masing suku dan ras. Theres thousand ways to educate people, no need to spread hatred
 
Cryptodurre**:  coba kaka yang cerdas, baju yang dipake kaesang itu pakaian orang papua suku ada apa namanya dan kira-kira yang benar seperti apa? Mengatakan " Adat papua" Saja sebenarnya sudah salah, secara budaya aja suku asat di papua ada puluhan, dan suku satu dan lainnya beda budaya. 
 
 Kalo bicara budaya yang diapropiasi tentu harus nunjukin ke budaya papua yang suku mana dan jangan jangan gak tahu kalo di papua sukunya banyak dan adatnya ada banyak.
 
 
Pasalnya veronica bukan hanya mengkritik pakaian dari kaesang-erina, tapi ia juga merembet ke yang lain dan memicu konflik. Akhirnya profile Koman  pun disorot dan menjadi bahan permasalahan. 
 
Apapun masalahnya alangkah lebih baik untuk kita lebih bijak lagi dalam menanggapi persoalan. Dan menjadikan masalah ini sebagai pelajaran bagi siapapun.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Twitter Arnoldbelau


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x