Network
KILAS KLATEN – Hari ini daerah Jember diguncang gempa besar, dilansir dari situs, instagram, dan twitter resmi BMKG, gempa bumi terjadi pada pukul 13:07 WIB pada titik 10.7 Lintang Selatan dan titik 113.42 Bujur Timur dengan kekuatan 6,2 magnitudo di kedalaman 10 Km.
Daerah pusat gempa yaitu berada di wilayah 284 Km Barat Daya Jember dengan wilayah yang dirasakan yaitu Jember, Gubuk Mas, Mataram, Kepanjen Sumber Pucung, Madiun, Ponorogo, Kuta, Kuta Selatan, Bantul, Yogyakarta, Sawahan, Klaten, Banyuwangi, dan Karangasem.
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun BMKG terus menghimbau masyarakat khususnya pada wilayah yang terdampak untuk selalu waspada dan tetap berhati-hati.
Hal ini merujuk pada beberapa peristiwa gempa bumi yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia yang salah satunya daerah Cianjur yang disertai gempa susulan yang masih bermunculan.
Baca Juga: Info BMKG: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Jember Hari Ini 6 Desember 2022
Gempa bumi dapat mengakibatkan runtuhnya bangunan karena konstruksi yang tidak memiliki standar atau menggunakan teknik ferrocement dan atau barrataga.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates, Ma'muri Mmengatakan bahwa setidaknya terjadi 40 gempa susulan dengan magnitudo terkecil 2,9 dan terbesar adalah 5,3 yang terjadi pada pukul 17.22 WIB.
"Sampai sekarang tercatat ada 40 susulan gempa. Magnitudo paling kecil tercatat 2,9 dan paling besar 5,3. Untuk Magnitudo 5,3 itu dirasakan di Kuta, Denpasar, Jember dengan skala intensitas II MMI," ucapnya seperti dilansir dari Antara.
Selain itu masyarakat dihimbau untuk memahami dan mempelajari cara menghadapi terjadinya gempa bumi, baik sebelum setelah dan ketika terjadi.
Hal tersebut menjadi penting karena berkaitan dengan potensi bahaya yang dapat ditimbulkan seperti luka, cidera, atau meninggal, ada pula dampak lain seperti longsor, runtuhnya bangunan, pohon, atau papan reklame besar yang berpotensi menimpa orang di sekitar.
Baca Juga: BREAKING NEWS: BMKG Umumkan Dalam Satu Hari Ada 11 Kota Diguncang Gempa, Salah Satunya Tasikmalaya
Selain itu dengan mempelajari dan memahami diharapkan dapat membantu proses evakuasi diri dan orang sekitar ke tempat yang lebih aman.
Sehingga dapat menjauhkan diri dari berbagai kemungkinan ataupun potensi bahaya, masyarakat bisa memantau informasi terkini mengenai gempa melalui situs, twitter, dan aplikasi BMKG, serta situs warning BMKG untuk gempa secara real time.***
