Network
KILAS KLATEN - Hari Rabu 7 Desember pagi terjadi ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar yang menewaskan Pelaku dan Polisi.
Kronologi kejadian bom bunuh diri di bandung ini melansir dari Kompas TV, Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan saat itu anggota Mapolsek Astanaanyar sedang melaksanakan apel pagi.
"Pukul 08.20 WIB, awalnya anggota Mapolsek Astanaanyar sedang melaksanakan kegiatan apel pagi," ujar Aswin.
Tapi secara mengejutkan ada satu orang laki-laki masuk ke Mapolsek Astanaanyar dan menyerobot barisan apel pagi. Para anggota sepertinya sudah tersadar bahwa ada yang tidak beres.
Baca Juga: Menag Mengutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar : Itu Bertentangan dengan Kemanusiaan
Anggota polisi akhirnya menghindar kemudian terjadi ledakan.
"Sekarang pelaku pembawa bom tersebut meninggal dunia di lobinya Polsek Astanaanyar," tuturnya.
Tak hanya pelaku yang meninggal, bom bunuh diri ini pun menewaskan satu orang anggota polisi bernama Aiptu Sofyan.
"Satu orang anggota kami meninggal atas nama Aiptu Sofyan," kata Suntana.
Baca Juga: Ledakan di Polsek Astana Anyar Bandung Diduga Bom Bunuh Diri
Ada 8 anggota polisi yang terluka dan satu orang lainnya adalah warga sipil. Polisi terus memeriksa jasad termasuk sidik jari untuk membongkar identitas pelaku
Selain itu, hal ini guna mencari tahu latar belakang dari aksi pelaku.
Kertas Di Plat Motor Pelaku Jadi Bahan Investigasi
Plat Sepeda motor pelaku menunjukkan AG, ia berasal dari Sukoharjo, di dekat Kota Solo, Jateng. Tapi hal ini belum dikonfirmasi apakah alamat plat motornya sama dengan alamat rumahnya.
Dalam foto yang beredar di sosial media, motor pelaku tertempel kertas yang bertuliskan:
" KHUP HUKUM Syirik/Kafir, Perangi Para Penegak Hukum Se**" Tulisnya. Ia juga membawa potongan surat al-quraan di dalam kereta tersebut.
Kertas memiliki maksud KUHP [Kitab Undang-undang Hukum Pidana, yang baru disahkan DPR] itu adalah produk kafir serta tulisan perangi penegak hukum.
Kapolda membenarkan ada "tulisan" yang ditempel terduga pelaku di motor miliknya.
Tulisan itu akan menjadi bahan penyelidikan lebih lanjut.
Terbaru Melansir dari Cnbc Indonesia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengungkap identitas pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu pagi adalah Agus Sujatno alias Abu Muslim.***
