Network
KILAS KLATEN - Sidang lanjutan terdakwa Ferdy Sambo atas pembunuhan berencana Brigadir J kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dalam sidang kali ini Ferdy Sambo mengungkap pernyataan mengejutkan.
Sambo menyatakan Bharada E harus dipecat karena menembak Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
"Bharada E seharusnya dipecat juga karena dia yang menembak kan, bukan cuma saya," ujar Sambo kepada awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 6 November 2022.
Sambo dan sang istri Putri Candrawathi, Selasa 06 November 2022 kembali menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Baca Juga: Ferdy Sambo Ingin Bharada E Juga Dipecat
Dari 15 saksi hanya 11 orang yang memenuhi panggilan jaksa dan memberikan kesaksian.
Dalam sidang kali ini Sambo dan Putri minta maaf kepada 11 saksi yang hadir. Mereka mengaku bersalah akibat perbuatannya belasan saksi yang merupakan anggota Polri diproses secara hukum dan etik.
"Saya juga sudah meminta kepada pimpinan untuk tidak memproses kode etik dan pidana mereka karena mereka tidak tahu apa-apa, saya yang salah dan saya siap bertanggung jawab untuk itu," ungkap Sambo.
"Saya sampaikan ke institusi tapi mereka tetap didemosi, tetap dipecat, padahal mereka tidak tahu apa-apa. Saya yang tanggung jawab, saya sedih sekali melihat mereka masih panjang usianya tapi harus selesai pada saat itu. Sekali lagi saya minta maaf kepada kawan-kawan senior, saya salah, saya siap tanggung jawabkan apa yang saya lakukan," lanjutnya.
Baca Juga: Ricky Rizal dan Kuat Maruf Kompak Tidak Tahu Ferdy Sambo Tembak Brigadir J
Sambo dan istrinya Putri menjadi terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir Joshua.
Pembunuhan tersebut direncenakan Sambo bersama dengan beberapa bahwannya seperti Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.
Pembunuhan Yosua dilakukan pada Jumat, 08 Juli 2022 di rumah dinas Sambo nomor 46 di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Sambo dengn tegas menyatakan motif pembunuhan karena Brigadir J melecehkan Istrinya Putri di Magelang kamis O7 Juli 2022.
Dan tuduhan tersebut dibantah oleh keluarga Yoshua, mereka menyatakan tidak mungkin seorang ajudan berani memperkosa istri atasannya.
Baca Juga: Ngaku Penggemar Berat, Wanita Ini Rela Gantikan Ferdy Sambo di Penjara
Hingga saat ini sidang Ferdy Sambo masih terus bergulir, hakim masih meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Beberapa saksi seperti Asisten Rumah Tangga Sambo dan ajudan yang pernah bekerja di rumahnya juga sudah dihadirkan.***
