Gunung Anak Krakatau Alami Erupsi 3 Kali Sejak Sabtu Siang

- 19 Maret 2023, 15:38 WIB
Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 500 meter, Sabtu 18 Maret 2023.
Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 500 meter, Sabtu 18 Maret 2023. /PVMBG

KILAS KLATEN - Menurut informasi disiarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Provinsi Lampung, sejak Sabtu siang, 18 Maret 2023 hingga malam ini sudah tiga kali mengalami erupsi.

Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak dan dari permukaan laut kurang lebih 657 meter kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal, condong ke barat daya.

Hal tersebut berdasarkan catatan PVMBG erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pada Sabtu, 18 Maret 2023, pukul 14.46 WIB.

Erupsi selanjutnya terjadi pukul 18.46 WIB dengan kolom abu tidak teramati.

Erupsi ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi 53 detik, sedangkan kolam abu teramati hingga kurang lebih 300 meter.

Gunung Anak Krakatau pada pukul 21.43 WIB kembali mengalami erupsi, namun tinggi kolom abu tidak teramati, sedangkan amplitudo maksimum 46 mm.

PVMBG menyarankan masyarakat, pengunjung, wisatawan, maupun pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif gunung api tersebut, yang statusnya Siaga (Level III).

Baca Juga: Terjadi Lagi, Erupsi Kecil pada Gunung Anak Gunung Krakatau

Sebelumnya, Tinggi asap kawah Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda antara Banten dan Lampung mencapai 500 meter berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal di atas puncak kawah.

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi lima kilometer dari puncak kawah Gunung Anak Krakatau.

Mereka nelayan, masyarakat, wisatawan dan pendaki dilarang mendekati puncak kawah Gunung Anak Krakatau di atas permukaan laut (mdpl).

Aktivis Gunung Anak Krakatau sepanjang Sabtu,18 Maret 2023, mulai pukul 12.00 - 18. 00 WIB mengeluarkan asap kawah ketinggian antara 50 -500 meter dan bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tipis di atas puncak kawah.

Sementara kegempaan letusan sebanyak 1 kali dengan amplitudo 46 milimeter dan durasi 131 detik.

Sedangkan, kegempaan hybrid/fase banyak tercatat 7 kali kejadian dengan amplitudo 15-58 milimeter dan S-P -detik serta durasi 112-21 detik.

Kegempaan Dalam sebanyak 5 kali kejadian dengan amplitudo 50-60 milimeter, S-P 1- 2.5 detik,dan durasi 16-20 detik.

Baca Juga: Kembali Bergejolak, Anak Krakatau Siaga III

Begitu juga kegempaan mikrotremor/tremor menerus dengan amplitudo 1-21 milimeter dan amp dominan 16 milimeter.

Saat ini, kegiatan masyarakat pesisir pantai barat Banten mulai kawasan Anyer sampai Carita dan Labuhan relatif normal dan tidak terpengaruh adanya aktivitas letusan Gunung Anak Krakatau.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x