Selama Lebaran 2023 Pergerakan Masyarakat Diprediksi Naik 14,2%

- 30 Maret 2023, 17:47 WIB
Selama Lebaran 2023 Pergerakan Masyarakat Diprediksi Naik 14,2%
Selama Lebaran 2023 Pergerakan Masyarakat Diprediksi Naik 14,2% /nastyasensei/pexels

KILAS KLATEN- Saat Ramadhan dan menuju lebaran, kita memiliki tradisi khas sendiri, yakni mudik lebaran. Mudik, atau yang sering dikenal dengan pulang kampung bagi mereka yang bekerja di luar kota atau kuliah merantau, pulang kampung menjadi tradisi saat lebaran nanti.

Tak terkecuali pada hari raya lebaran tahun ini, pada lebaran tahun 2023 pergerakan masyarakat diprediksi naik 14,2% dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa lebaran tahun 2022 lalu yang hanya mencapai 985,5 juta orang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan hasil survei potensi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 H) yang dilakukan Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT). Berdasarkan hasil survei tersebut, diprediksi pergerakan masyarakat mencapai 123,8 juta orang.

"Melihat potensi pergerakan masyarakat yang begitu tinggi pada masa mudik tahun ini, kami bersama pemangku kepentingan terkait akan menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Baik berupa penyiapan sarana prasarana transportasi, aspek keselamatan, manajemen rekayasa lalu lintas, dan kebijakan lainnya agar penyelenggaraan mudik tahun ini dapat berjalan dengan selamat, aman, dan terkendali," ujar Menhub di Jakarta, Senin 6 Maret 2023.

Baca Juga: Kementrian Perhubungan Sampaikan Perkembangan Program Mudik Gratis Lebaran 2023

Menhub menjelaskan, beberapa faktor yang menyebabkan tingginya potensi pergerakan masyarakat di masa mudik tahun ini diantaranya yaitu: tidak adanya PPKM, memasuki masa pra endemi atau mendekati normal pasca pandemi Covid-19, perekonomian yang semakin membaik, tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan, dan persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2022 lalu.

"Penanganan arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini sangat menantang. Maka itu kami telah menyiapkan langkah antisipasi sejak awal tahun. Selain itu, evaluasi dari penyelenggaraan mudik serta Natal dan tahun baru sebelumnya menjadi bekal penting sebagai pelajaran agar tahun ini bisa lebih baik lagi," tutur Menhub.

Berdasarkan hasil survei, asal pergerakan masyarakat diprediksi didominasi dari Pulau Jawa, yaitu sebesar 62,5% atau 77,3 juta orang.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x