Erick Thohir Ungkap Keputusan untuk Pertahankan Atau Lepas Shin Tae Yong

- 27 Mei 2023, 16:45 WIB
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir saat ditemui pewarta seusai pelantikan pengurus PSSI di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (26/5/2023) (Fajar Satriyo)
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir saat ditemui pewarta seusai pelantikan pengurus PSSI di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (26/5/2023) (Fajar Satriyo) /

KILAS KLATEN - Erick Thohir selaku Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengungkapkan keputusan untuk mempertahankan atau melepas pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae Yong di tim senior akan didasarkan pada hasil yang diperoleh timnas Garuda.

Kontrak pelatih timnas Indonesia itu akan berakhir pada Desember 2023, namun Erick Thohir menyatakan bahwa pelatih asal Korea Selatan itu kemungkinan menukangi timnas di Piala Asia pada Januari-Februari 2024.

Erick Thohir kepada pewarta usai pelantikan pengurus PSIS di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat, 26 Mei 2023 menyatakan memang sudah ada pembicaraan dengan beliau bahwa kontraknya habis pada Desember.

Mantan pelatih timnas Korsel itu bakal menahkodai skuad Garuda di beberapa kejuaraan mendatang seperti FIFA match day melawan Palestina dan Argentina pada Juni 2003 kemudian dilanjutkan FIFA match day pada September 2023.

Shin Tae Yong juga bakal menjadi juru taktik ketika Indonesia melakoni kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober dan November 2023 mendatang.

"Kemarin sudah saya sampaikan untuk persiapan tim junior dilatih coach Indra dan senior coach STY. Jadi mereka sedang mempersiapkan timya, kalau tidak salah, khusus STY, Insyallah 5 Juni 2023 seluruh pemain sudah harus berkumpul untuk laga lawan Palestina di Surabaya dan Argentina di Jakarta," ungkap mantan Presiden Inter Milan itu.

Baca Juga: Rapat Komisi Lisensi Klub PSSI, 6 Klub Dinyatakan Lolos Verifikasi Regulasi AFC

Shin Tae Yong telah mengumumkan bahwa timnas Indonesia bakal menjalani pemusatan latihan pada 5 Juni 2023.

Namun hingga kabar ini tersiar masih belum ada nama-nama pemain yang dipanggil untuk menjalani FIFA match day pada Juni 2023.

Rencananya Indonesia bakal menghadapi Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada 15 Juni 2023 dan melawan jawara dunia, Argentina di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 19 Juni 2023.

Dilain pihak, Peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan mengatakan elektabilitas Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) meningkat usai berhasil menghalau sanksi berat dijatuhkan oleh FIFA kepada Indonesia terkait dengan Piala Dunia U-20.

  “(Elektabilitas Erick) meningkat sejak dinamika Piala Dunia U-20 itu, terutama upaya Erick Thohir untuk membatalkan keputusan FIFA cukup dihargai masyarakat,” kata Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, 26 Mei 2023.

Bambang menjelaskan, saat terjadi dinamika Piala Dunia U-20 berupa pro dan kontra dari beberapa pihak di Tanah Air terkait keikutsertaan Timnas Israel, Erick Thohir bergerak cepat dengan langsung bernegosiasi bersama FIFA.

Bambang mengatakan bahwa Ketua Umum PSSI itu membawa cetak biru transformasi dunia sepak bola Indonesia dan surat dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk Presiden FIFA Gianni Infantino.

Negosiasi yang dilakukan oleh Erick Thohir tersebut berhasil menghalau sanksi berat untuk dunia sepak bola Indonesia.

Adapun Indonesia hanya menerima sanksi administrasi berupa pembekuan dana operasional FIFA untuk PSSI, yakni FIFA Forward 3.0.

Keputusan tersebut juga sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi yang tidak menginginkan dunia sepak bola Indonesia terasingkan dari komunitas internasional.

Baca Juga: Ketua umum PSSI, Erick Thohir Resmi Menggandeng Firma Keuangan Ternama Dunia

Berkat perjuangan Erick Thohir itu, kata Bambang, banyak masyarakat dan pecinta bola Indonesia memberikan apresiasi.

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan, apresiasi itu terekam dalam peningkatan elektabilitas Menteri BUMN itu sebagai cawapres di Pilpres 2024 dalam survei Litbang Kompas.

Elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres tercatat meningkat sebesar 1,4 persen dari 3,1 persen pada survei periode Januari 2023, menjadi 4,5 persen pada survei periode Mei 2023.

Survei Litbang Kompas itu dilakukan secara tatap muka dengan melibatkan sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak.

Survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error sekitar 2,83 persen.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran pasangan calon presiden/wakil presiden mulai 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x