BB TNBTS Ganti Arca Ganesha di Gunung Bromo

- 6 Juni 2023, 08:28 WIB
Arca Ganesha baru, yang diletakkan pada bibir kawah Gunung Bromo, di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. ANTARA/HO-Humas Balai Besar TNBTS/aa.
Arca Ganesha baru, yang diletakkan pada bibir kawah Gunung Bromo, di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. ANTARA/HO-Humas Balai Besar TNBTS/aa. /

KILAS KLATEN - Arca Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur di Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger (BB TNBTS) Semeru sebelumnya telah dilaporkan hilang pada 17 Mei 2023.

Oleh karena itu pihak BB TNBTS di minta untuk mengganti Archa Ganeaha tersebut.

Sebelumnya di kawasan Gunung Bromo tersebut jadi momen wisata sekaligus destinasi yang dikunjungi pada libur panjang akhir pekan ini karena adanya fenomena pasir bersalju.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat tak menyia-nyiakan fenomena tersebut

"Ini fenomena tahunan yang cukup langka. Inilah sisi lain keindahan Gunung Bromo yang selalu membuat kita begitu takjub akan keindahan yang ditawarkan," ujarnya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat, 2 Juni 2023.

Fenomena pasir bersalju atau disebut "frozen" di lautan pasir adalah sisi lain keindahan Gunung Bromo yang hanya bisa dinikmati saat musim kemarau, khususnya ketika pagi hari.

Baca Juga: Pembuat atau Penyebar Berita Hoaks Terkait Pilpres 2024 di Medsos Bakal Dijerat Hukum Pidana

Pada waktu tersebut, suhu sangat dingin sehingga permukaan lautan pasir Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo seperti terlapisi butiran es.

Penempatan Archa Ganesha yang baru itu dilletakkan pada tempat yang sama di bibir kawah Gunung Bromo tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS, Septi Eka Wardhani di Kota Malang, Jawa Timur, Senin, 5 Juni 2023.

"Arca Ganesha telah diganti dengan yang baru, di tempat yang sama dengan melaksanakan ritual sederhana," kata Septi.

Septi menjelaskan, pelaksanaan penempatan Arca Ganesha yang baru tersebut telah dilakukan pada 2 Juni 2023 kurang lebih pada pukul 00.35 WIB.

Waktu tersebut dipilih sebagai waktu yang paling baik berdasarkan petunjuk leluhur suku Tengger.

Menurut dia, pada saat melakukan pemasangan Arca Ganesha yang baru tersebut dilakukan oleh beberapa anggota Parisada Hindu Dharma Indoensia (PHDI), dan diserahterimakan oleh Romo Dukun Keto, dari wilayah Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

"Penempatan pada waktu tersebut, dipilih sebagai waktu yang baik berdasarkan petunjuk leluhur," ujarnya.

Arca Ganesha tersebut, lanjutnya, didatangkan dari wilayah Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Arca baru tersebut memiliki dimensi tinggi kurang lebih 50 centimeter, lebar 50 centimeter dan berat kurang lebih 25 kilogram.

Baca Juga: KBRI Tokyo Kenalkan Tarian Bali pada Masyarakat Jepang

"Diharapkan, kelestarian alam dan budaya masyarakat Tengger tetap terjaga," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Arca Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo yang masuk pada wilayah Kabupaten Probolinggo, dilaporkan hilang.

Arca tersebut, sebelumnya berada kurang lebih 50 meter dari tangga bibir Gunung Bromo.

Arca yang hilang itu tersebut, terbuat dari semen cor yang dipasang oleh masyarakat Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo pada 2012.

Dimensi arca yang hilang tersebut, kurang lebih sama dengan arca baru yang saat ini telah terpasang.

Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo saat itu sudah melakukan penyelidikan atas peristiwa hilangnya Arca Ganesha tersebut.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihak kepolisian menyimpulkan bahwa arca tersebut jatuh ke kawah Gunung Bromo.

Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur.

Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.

Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar, yang meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak Rp4,85 miliar.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x