Jokowi Percepat Realisasi Infrastruktur Digital dengan Sinyal 4G di 12.548 Desa

- 13 Juni 2023, 15:41 WIB
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada Gerakan Literasi Digital di Mabes TNI melalui tayangan video yang diunggah Selasa (13/6/2023). ANTARA
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada Gerakan Literasi Digital di Mabes TNI melalui tayangan video yang diunggah Selasa (13/6/2023). ANTARA /

KILAS KLATEN - Keterjangkauan sinyal 4G di 12.548 desa/keluragan pada akhir 2022 merupakan upaya transformasi digital yang dilakukan pemerintah untuk mempercepat infrastruktur digital.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam memberikan sambutan pada Gerakan Literasi Digital di Mabes TNI melalui tayangan video.

"Pada akhir tahun 2022, 12.548 desa/kelurahan akan terjangkau sinyal 4G. Percepatan 10 tahun lebih maju dari rencana sebelumnya yang selesai pada tahun 2032," kata Presiden Jokowi seperti disaksikan dalam tayangan televisi, Selasa, 13 Juni 2023.

Jokowi mengatakan pandemi COVID-19 membuka kesempatan luas bagi pemerintah untuk melakukan transformasi digital secara besar-besaran.

Pembangunan infrastruktur digital dipercepat, seiring dengan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terus tumbuh dan meningkat.

Menurut Kepala Negara, jaringan internet yang sudah tersedia harus diikuti kesiapan dari para pengguna agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan.

"Untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif. Sebaliknya, efek negatifnya harus dapat terus ditekan, terus diminimalkan," tutur Presiden.

Baca Juga: Sudah Pasang STB Tapi Tak Ada Sinyal Siaran TV Digital? Begini Cara Mudah Mengatasinya!

Dalam sambutannya, Presiden mengajak seluruh komponen masyarakat untuk melek digital karena literasi digital adalah kerja besar yang tidak bisa dilakukan pemerintah sendirian.

Presiden Jokowi pun mengapresiasi 110 lembaga dan komunitas yang terlibat dalam program literasi digital nasional.

Ia berharap gerakan literasi digital dapat meluas dan mendorong berbagai inisiatif di tempat lain agar masyarakat makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif.

Lain halnya dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang mengimbau pelaku industri untuk tidak mengeksploitasi konsumen dalam menjalankan bisnisnya.

“Bukan berarti tidak boleh cari untung, tapi tidak boleh eksploitasi konsumen. Karena industri yang eksploitasi konsumen itu tidak sustainable,” kata Sri Mulyani dalam kegiatan sosialisasi UU P2SK oleh Kadin Indonesia di Jakarta, Selasa, 12 Juni 2023.

Baca Juga: Jokowi Siap Promosikan IKN pada 'Ecosperity Week 2023' di Singapura

Terlebih, dengan kehadiran teknologi yang memberikan kemudahan dalam berbagai aktivitas ekonomi, pelaku industri perlu makin bijak dalam memanfaatkan teknologi digital.

Menkeu menekankan agar para pelaku industri bisa menyadari langkah yang benar, aman, dan memberikan manfaat lebih besar daripada kerugiannya.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x